JURNALKALIMANTAN.COM, TANAH BUMBU – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu segera menggelar kegiatan Kemah Jurnalistik, yang tidak hanya melibatkan para jurnalis, tetapi juga pelajar, guru, dan komunitas literasi di Bumi Bersujud.
Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Tanah Bumbu, Puja Mandela, mengatakan bahwa panitia menyiapkan kuota sebanyak 50 pelajar, yang akan diseleksi secara ketat.
“Tentu akan ada seleksi. Kami ingin peserta nanti adalah pelajar-pelajar terbaik, tidak hanya dinilai dari kemampuan menulis, tapi juga dari cara berpikir dan militansi mereka,” ujar Puja, yang juga menjabat sebagai ketua panitia, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Jurnalisme Modern: Membangun Narasi, Bukan Sensasi”, sebagai upaya memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda tentang dunia jurnalistik yang bertanggung jawab.
Puja menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih karena gaya jurnalisme modern sangat relevan dengan budaya populer generasi muda saat ini, yang akrab dengan konten-konten di media sosial seperti TikTok dan Instagram.
“Namun, mereka harus bisa memfilter informasi, membedakan antara media yang bertanggung jawab dan media yang sekadar copy-paste tanpa data akurat,” jelasnya.
Sejumlah narasumber kompeten akan mengisi sesi materi dalam kemah ini, di antaranya:
Sujud Mariono, jurnalis LKBN Antara dan alumni Sekolah Jurnalisme Indonesia 2024, dengan pengalaman 12 tahun di dunia pers.
Man Hidayat, mantan jurnalis Banjarmasin Post yang kaya pengalaman di lapangan.
Zulqarnain, jurnalis Radar Banjarmasin wilayah Tanah Bumbu, yang akan membawakan materi bertajuk “Media Massa vs Media Copas: Mana yang Bisa Dipercaya?”
Peserta terbaik akan mendapatkan apresiasi khusus dari PWI Tanah Bumbu. Penilaiannya mencakup intensitas dan kualitas pertanyaan, kemampuan berpikir kritis, serta hasil tulisan mereka selama kegiatan berlangsung.
Adapun lokasi kegiatan dipusatkan di Pantai Rindu Alam, Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir. Pemilihan tempat ini sekaligus menjadi bentuk dukungan PWI terhadap pengembangan sektor pariwisata lokal.
Ketua PWI Tanah Bumbu, Slamet Riadi, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini dan turut memantau langsung kesiapan lokasi kegiatan bersama para pengurus.
“Luar biasa. Anggota PWI Tanah Bumbu sangat kompak,” ucap Slamet, didampingi jurnalis muda Tanbu, Agus Hasanudin.
(ags)