JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Berpulangnya salah satu ulama asal Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) K.H. Muhammad Ridwan Baseri (Guru Kapuh), pada Rabu (11/08/2021) lalu, membawa duka mendalam bagi banyak warga di Banua, termasuk Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Nurliani Dardie.
Pasalnya menurutnya, tokoh agama yang juga memimpin Majelis Taklim Al-Hidayah itu, merupakan salah satu sosok yang banyak berperan dan mendukung atas peningkatan pembangunan minat baca di Banua.
“Tentu kami sangat merasa kehilangan, sosok ramah beliau tidak cuma mendukung secara lisan dan tulisan, namun juga tindakan,” ungkap Bunda Nunung (sapaan akrab Kepala Dispersip Kalsel) melalui siaran persnya, Jumat (13/08/2021).
Ditambahkannya, ulama yang juga merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia HSS tersebut, merupakan salah satu anggota Perpustakaan Palnam sejak tahun 2018.
“Beliau pernah mengunjungi layanan perpustakaan kita, bahkan membawa rombongan hampir 600 orang, mulai dari ratusan santri bersama pendamping dan pengurusnya, hingga keluarga,” bebernya.
Selain itu, lanjut Kadispersip Kalsel, ulama karismatik yang selalu bersedia menerima kedatangannya tersebut, sering memberikan nasihat dan arahan, sekaligus selalu siap mendukung berbagai terobosan dan program Dispersip Kalsel, untuk peningkatan kegemaran membaca bagi masyarakat.