JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Penyelenggara Pemilu propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diminta bertindak tegas untuk mengantisipasi kegiatan berbau kampanye politik seperti spanduk dan stiker dengan ajakan dan peringatan menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalsel 9 Juni 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) propinsi Kalsel, Supian HK Senin (24/05/2021) di ruang kerjanya di jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Ia mengharapkan kedua Paslon yang akan bertarung pada PSU nanti terutama relawan masing-masing menjaga suasana tetap kondusif dan jangan saling serang.
“Kita minta Bawaslu Kalsel sebagai pengawas di PSU agar bertindak tegas terkait spanduk yang berbau kampanye politik,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui spanduk tolak politik uang yang bernada ajakan dan peringatan untuk tidak melakukan politik uang dianggap mengganggu kenyamanan dan dianggap provokatif di masyarakat yang dipasang di daerah yang melaksanakan PSU Pilgub Kalsel seperti di kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.
Baca Juga : Warga Banjarmasin Selatan Laporkan Spanduk Bernada Sindiran Jelang PSU Pilgub Kalsel
Pihaknya juga menghimbau Lebih jauh dikatakan Supian untuk tidak melakukan politik uang harusnya dari Bawaslu dan KPU Kalsel sebagai penyelenggara pemilu.
“Kita minta Penyelenggara Pemilu di Kalsel dapat meredakan tensi politik yang naik menjelang PSU ini,” ucap politisi Golkar Kalsel ini.
Sebab, kedua lembaga tersebut lah yang berwenang dan memiliki kebijakan untuk mensosialisasikan money politic kepada masyarakat di daerah yang melaksanakan PSU.
