JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA — Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sambangi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jum’at (8/7/2022).
Monitoring Komisi I DPRD Kalsel tersebut dalam rangka kesiapan Pemilu serentak yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
Rapat yang dipimpin oleh H. Haryanto, SE tersebut dimulai dengan paparan oleh Ketua Bawaslu Batola, Rahmatullah Amin S. HI. yang menjelaskan bahwa, pihaknya telah mulai bergerak semenjak tahapan Pemilu diluncurkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tanggal 14 juni 2022 yang lalu.
Hal itu dimulai dengan melakukan pemutakhiran data, serta aktif melakukan kunjungan – kunjungan ke partai politik peserta Pemilu, baik partai yang sudah lama maupun yang baru akan ikut Pemilu.
“Kunjungan ke partai politik tersebut untuk melakukan himbauan dan sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran pada Pemilu mendatang,” jelas ketua Bawaslu Batola tersebut.
Kabupaten Batola memiliki 17 kecamatan, yang diantaranya terdapat daerah-daerah yang tidak bisa dilalui oleh transportasi darat, oleh karena itu pihaknya memohon bantuan, untuk disediakan alat transportasi air, untuk meminimalisir kendala yang dihadapi di lapangan, tambahnya.
Anggota komisi I DPRD Kalsel H. Haryanto mengapresiasi Bawaslu Kabupaten Batola, karena bergerak cepat melakukan persiapan jelang menghadapi Pemilu serentak 2024.
“Saya menilai, Bawaslu Batola cepat bergerak melakukan pemutakhiran data pemilih,”ungkap wakil rakyat fraksi PKS DPRD Kalsel ini.
Untuk itu dirinya berharap, Bawaslu Batola dapat berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk mendapat data – data terbaru soal kependudukan, baik itu di level provinsi maupun di kabupaten itu sendiri, jelasnya.
Terkait permintaan bawaslu Batola yang menginginkan transportasi air untuk memudahkan dalam distribusi logistik, ditanggapi serius oleh wakil rakyat.
Transportasi air sangat diperlukan untuk mencapai wilayah yang tidak dapat di capai dengan menggunakan jalur darat.
Untuk itu pihak komisi I DPRD Kalsel berjanji akan memperjuangkan kebutuhan Bawaslu Batola tersebut ke Bawaslu provinsi bahkan ke Bawaslu Republik Indonesia, tutup anggota DPRD Kalsel fraksi partai Golkar Kalsel, Sahrujani.
(Yunn)
