ManageEngine akan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi AI end-to-end miliknya untuk membantu pelanggan memperoleh hasil yang cepat dari inisiatif AI mereka, sekaligus menjaga standar keamanan dan privasi data tertinggi.
Pelanggan ManageEngine kini dapat memanfaatkan berbagai kemampuan ITSM berbasis AI secara luas tanpa kompleksitas lisensi tambahan. Pembaruan terbaru versi cloud ServiceDesk Plus menghadirkan beragam fitur AI baru, di antaranya:
– Ask Zia: Kini hadir dengan antarmuka bergaya LLM (Large Language Model) dan dukungan multimodal yakni kemampuan memahami berbagai bentuk input seperti teks atau gambar. Virtual agent berbasis GenAI ini memungkinkan pengguna, teknisi, dan pihak yang terlibat menyelesaikan tugas mereka lewat percakapan yang alami dan cepat untuk mencapai tujuan mereka. Dengan kecerdasan buatan yang lebih pintar, Ask Zia memberikan jawaban instan, menelusuri data dan informasi di service desk, mengekstrak dan merangkum artikel knowledge base/KB (pusat pengetahuan), serta melakukan berbagai tindakan tiket. Dengan kemampuannya ini, Ask Zia menjadi titik kontak utama yang mempermudah setiap pengguna berinteraksi dengan sistem TI mereka tanpa perlu proses yang rumit.
– Ask Zia Workflow Assist: Bertindak layaknya “pakar workflow pribadi,” fitur ini membantu pengguna mengubah rancangan konsep menjadi alur kerja (workflow) lengkap dalam hitungan detik. Workflow Assist dapat memahami instruksi dalam bentuk teks maupun gambar, lalu secara otomatis membuat visualisasi workflow lengkap dengan saran otomatis, pengecekan kondisi, dan perbaikan pada bagian yang tidak terhubung dengan baik.
– Peningkatan GenAI lainnya: Kini pengguna juga dapat memanfaatkan kemampuan AI untuk membuat solusi otomatis berdasarkan percakapan tiket, catatan dan riwayat tiket sebelumnya; membuat checklist; menghasilkan cuplikan JavaScript untuk kustomisasi template, serta merekomendasikan solusi saat pengguna membuat atau memperbarui tiket.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa ManageEngine telah diakui sebagai Niche Player dalam 2025 Gartner® Magic Quadrant™ for Artificial Intelligence Applications in ITSM. Laporan tersebut mengevaluasi 10 penyedia dan produk AI di pasar ITSM berdasarkan dua kriteria utama yaitu: Ability to Execute (kemampuan untuk mengeksekusi) dan Completeness of Vision (kelengkapan visi).
ManageEngine menilai pengakuan ini mencerminkan kehadiran global perusahaan dan kemampuannya dalam menghadirkan solusi ITSM berbasis AI yang mudah diterapkan tanpa biaya tambahan.(Viz)
