Masuk Hotel Pagi Hari Bersama Lelaki, Siangnya Seorang Perempuan Terkapar Bersimbah Darah

Hotel Pelangi
Korban ditemukan tergeletak (Ist)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seorang perempuan ditemukan terkapar bersimbah darah di kamar nomor 307 Hotel Pelangi, Kecamatan Banjarmasin Tengah, sekira pukul 12.00 Wita, Ahad (30/4).

Ia bernama Evi Kartika (25), warga Jalan Skip Lama, Kelurahan Antasan Besar.

Pegawai Hotel Pelangi, Adit (22) memaparkan, temuan tersebut bermula saat dirinya melintas di dekat kamar tersebut.

Kemudian dirinya sempat mendengar suara seseorang meminta tolong dan diiringi suara benturan di dinding kamar tersebut.

Mendengar hal tersebut, lantas dirinya bergegas memanggil rekan kerjanya yaitu Mujri (22) untuk mengecek.

“Pas kami dekati kamarnya masih sempat terdengar suara benturan ke dinding. Lalu kami pun mengetok kamar tersebut, namun tidak ada jawaban dari dalam, dan suara benturan itu tidak ada lagi,” ujar Adit.

Mendengar sudah tidak ada keributan, Adit dan rekannya kembali melanjutkan pekerjaan.

Selang sejam kemudian, kata Adit, dirinya yang bermaksud untuk membersihkan kamar yang berdekatan dengan kamar tersebut, mendapati pintu kamar 307 dalam keadaan terbuka.

“Pas saya lihat ke dalam, seorang wanita sudah dalam keadaan terkapar di lantai dengan kondisi tidak mengenakan celana, ia (korban) hanya memakai baju saja,” katanya.

“Selain itu, juga terlihat darah yang berceceran ke lantai dari kepala korban,” tambahnya.

Melihat hal tersebut, Adit langsung mengambil selimut dan menutupi tubuh korban.

“Saya sempat menanyakan kondisi korban, namun tidak ada jawaban dari korban,” ucap Adit.

Selanjutnya, Adit memanggil rekan kerjanya dan meminta bantuan ambulans untuk mengevakuasi ke rumah sakit, serta melapor ke kepolisian.

Ia juga mengungkapkan, dari penglihatan secara kasat mata, korban mengalami luka pada bagian kepala.

“Yang saya lihat lukanya ada pada bagian belakang kepala dan juga bagian pelipis sebelah kiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Mujri memaparkan, sebelumnya perempuan tersebut masuk ke hotel pada pagi hari.

“Dia (korban) mengambil kunci kamar sekitar jam 9 pagi bersama dengan seorang pria,” paparnya.

Lebih lanjut, tutur Mujri, saat ditemukan terkapar di lantai, korban hanya seorang diri.

“Saat kita temukan dia hanya seorang diri di kamar, mungkin teman prianya sudah lebih dahulu meninggalkan kamar tersebut,” tuturnya.

Selanjutnya, korban dievakuasi oleh relawan tanggap darurat untuk mendapatkan perawatan.

(Adt/Achmad MT)