JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menyosialisasikan Jabatan Fungsional Pustakawan, guna meningkatkan kualitas SDM di Banua.
Kegiatan yang kedua kalinya di tahun 2021 ini dihadiri 40 peserta dari kalangan pejabat fungsional struktural di lingkungan Dispersip Kalsel dan kabupaten/kota, hingga pengelola perpustakaan.
Selain diberikan materi terkait jabatan pustakawan yang ada telah sejak tahun 1988 tersebut, juga diharapkan menjadi daya tarik bagi para peserta atapun aparatur sipil negara lainnya untuk menjadi pustakawan.
“Ini untuk memacu mereka (pustakawan) agar lebih tahu lagi, dan menarik pegawai negeri yang lain untuk masuk menjadi pustakawan,” ungkap Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Dispersip Kalsel Wildan Akhyar, usai mewakili Kepala Dispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie membuka kegiatan sosialisasi di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin, Senin (13/09/2021).
Ditambahkannya, di era kemajuan teknologi saat ini, pustakawan dituntut untuk terus belajar, agar dapat mencapai tujuan peningkatan kegemaran membaca.
“Saat ini paradigma pelayanan perpustakaan telah berubah, kita harus melakukan jemput bola untuk menyajikan bahan bacaan, agar dapat dinikmati masyarakat secara mudah,” bebernya.
Selain itu menurut Wildan, perpustakaan saat ini menjadi salah satu bidang yang sangat dihargai hingga tingkat nasional, yang menjadi salah satu pilar penting dalam pendidikan di Indonesia.
“Buktinya dapat kita lihat dari program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, perpustakaan mendapat porsi anggaran yang sangat menarik, hingga dapat dieksplorasi pemerintah provinsi atau kabupaten/kota, dan penghargaan kepada mereka yang komitmen akan kemajuan dunia literasi juga sangat tinggi,” tutupnya