JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melaksanakan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Bakumpai, berlangsung pada salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (20/05).
Kegiatan ini menjadi salah satu tahap dari rangkaian program Revitalisasi Bahasa Daerah pada tahun 2024, melibatkan guru SD, SMP, dan komunitas dari Kabupaten Barito Kuala (Batola) sebanyak 25 orang.
Sejumlah tokoh terbaik di Kalimantan Selatan yang fasih dalam berbahasa Bakumpai hadir sebagai narasumber, yaitu penulis puisi berbahasa Bakumpai Abdurrahman El Husaini, praktik berpidato bahasa Bakumpai oleh Basrin, S.Hut., pembelajaran menulis cerpen berbahasa Bakumpai oleh Budi Kurniawan, pembelajaran bercerita dalam bahasa Bakumpai oleh Drs. Setia Budhi, M.Si., Ph.D., serta pembelajaran komedi tunggal berbahasa Bakumpai oleh Hery Sasmita, S.S.T.P., M.A.P.
Dalam praktiknya, Hery yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini menceritakan tentang dirinya ketika masih remaja. Ia mengemasnya menjadi komedi bertajuk pendidikan, hingga membuat para peserta terbahak-bahak dan makin memeriahkan suasana.
Sebagai penutup pembelajaran, Hery mengatakan, selama 21 tahun menjadi abdi negara, baru pertama kali menjadi narasumber komedi tunggal berbahasa Bakumpai. Kemudian ia pun memberikan tip untuk tampil dengan baik.
“Mungkin baru kali ini ada sebuah lembaga yang menyadari, bahwa saya itu lucu sebenarnya. Kemudian tip berkomedi, yaitu harus percaya diri, mampu berkomunikasi dengan baik, intonasinya harus jelas, jangan terburu-buru dalam mengeluarkan kata-kata, bisa mencari ide cerita atau cerita pengalaman pribadi lucu yang dikemas menjadi komedi,” pungkasnya.
(R.G/Kominfo/IKP)
