JURNALKALIMANTAN.COM,BARITO KUALA – Bupati Barito Kuala (Batola) H. Bahrul Ilmi secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-56 tingkat Kabupaten Barito Kuala Tahun 2025 yang dipusatkan di Kecamatan Mandastana, Jumat (22/08/25) malam.
MTQ ke-56 ini berlangsung selama empat hari, mulai 22 hingga 25 Agustus 2025, dengan mempertandingkan 12 cabang lomba di 7 lokasi berbeda.
Sebanyak 429 peserta dari 17 kafilah kecamatan se-Kabupaten Barito Kuala turut serta dalam ajang tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati H. Bahrul Ilmi menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini.
“Pada malam hari ini saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Barito Kuala mengucapkan terima kasih atas terlaksananya pembukaan MTQ ke-56. Kita baru saja menyaksikan parade kafilah dari 17 kecamatan, di mana para camat, kepala desa, tokoh agama, dan masyarakat menunjukkan antusiasme dan semangat yang luar biasa,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan bahwa MTQ ini menjadi ajang persiapan menuju MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, di mana Kabupaten Barito Kuala akan menjadi tuan rumah pada tahun 2026.
“Insya Allah tahun 2026 Kabupaten Barito Kuala dipercaya menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi. Oleh karena itu, sejak sekarang kita harus benar-benar menjaga persiapan agar mampu menjaga harkat dan martabat Barito Kuala sebagai tuan rumah,” tegasnya.
Ketua Umum LPTQ Batola H. Zulkipli Yadi Noor dalam laporannya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, camat, kepala desa, hingga masyarakat.
“Semoga kegiatan ini menjadi sarana untuk terus membumikan Al-Qur’an di Barito Kuala, sesuai dengan tagline Barito Kuala Satu,” ungkapnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri Bupati Barito Kuala beserta Ketua TP PKK, Wakil Bupati beserta istri yang juga Ketua GOW, Wakil Ketua DPRD, Sekda beserta jajaran, Kepala Kantor Kementerian Agama Batola, para camat, pimpinan BUMN/BUMD, perbankan, forkopimcam, alim ulama, habaib, tokoh agama, dewan hakim, juri, para kafilah, serta masyarakat Mandastana dan sekitarnya.
(Ali/Ang)