JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setelah sempat terhenti akibat kecelakaan kerja, kini proses pembangunan Jembatan Sulawesi II kembali dilanjutkan.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kombespol Sabana A. Martosumito, dalam konferensi pers di kawasan jembatan, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Banjarmasin Utara, Selasa (01/11/2022).
Diungkapkannya, insiden pada 23 Oktober lalu telah pihaknya tindak lanjuti.
“Penyelidikan sudah berjalan, olah TKP sudah selesai, seyogianya segera dikerjakan kembali pembangunan di sini. Sejak hari ini kita tarik garis polisi, sehingga pengerjaan dapat berlanjut,” ungkapnya.
Adapun untuk tersangka, pihaknya belum dapat menetapkan, karena penyelidikan terus berjalan.
“Terpenting, pembangunan untuk akses masyarakat ini harus berlanjut, karena akan sangat penting dan bermanfaat bagi masyarakat. Untuk tersangka, kita belum dapat menetapkan kalau belum cukup alat bukti,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Ibnu Sina yang juga hadir pada kegiatan ini, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dapat memaksimalkan pengawasan, baik dari sisi standar operasional prosedur, keselamatan kerja, dan standar kerja.
“Karena ini proyek vital yang harus kita selesaikan. Untuk itu, pihak kontraktor sudah dapat kembali mengerjakan pembangunan, namun harus tetap hati-hati dan pengetatan pengawasan harus dilakukan,” tambah Ibnu.
Ia mengharapkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Masjid Jami dan Sulawesi ini dapat selesai sesuai dengan tanggal kontrak, yakni pada akhir Desember.
Sebagai informasi, jembatan ini dikerjakan PT Hasrat Jaya Utama, yang di tengah pekerjaan sempat terjadi kecelakaan kerja hingga menewaskan kepala regu pekerja setelah terjepit girder yang tiba-tiba jatuh.
Editor : Achmad MT














