JURNALKALIMANTAN.COM, MALANG – Setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan banyak suporter, membuat Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menaruh perhatian khusus, dan meminta pihak terkait memperbaiki berbagai hal.
Ia juga meninjau dan melihat langsung kondisi Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10) sore, hingga meminta ada evaluasi total mulai dari kelayakan stadion, termasuk manajemen pertandingan.
“Saya meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk mengaudit total seluruh stadion di Indonesia pascatragedi Kanjuruhan,” ungkapnya dilansir pada halaman resmi situs web PSSI.
Presiden menegaskan, audit tersebut untuk memastikan standarisasi setiap gerbang stadion hingga manajemen lapangan yang memegang kendali.
“Saya tidak ingin peristiwa ini terjadi lagi,” tambah Jokowi.
Dalam kunjungan itu, Presiden didampingi Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menko PMK Muhajir Effendy, Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
”Terima kasih Bapak Presiden atas perhatiannya selama ini. Kami (PSSI) juga berterima kasih kepada Presiden terkait rencana perbaikan beberapa stadion yang dipakai untuk kompetisi,” ujar Mochamad Iriawan.
Diketahui, tragedi yang terjadi 01 Oktober lalu menjadi hari paling kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia, yang menelan ratusan nyawa dan lainnya luka-luka.
Kerusuhan tersebut berlangsung pascalaga lanjutan Liga 1 Arema FC vs Persebaya, yang berakhir dengan skor 2-3.
(Ihsan)