JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Komisi III DPRD Provinsi Kalsel melaksanakan studi komparasi mengenai infrastruktur ke DPRD DKI Jakarta, Kemarin.
Wakil Ketua Komisi III DPRD kalsel Rosehan NB mengatakan, penting untuk mempelajari infrastruktur di daerah yang lebih besar dan maju seperti DKI Jakarta.
“Kalau di Kalsel APBD-nya Rp10 triliun, di DKI Jakarta ini Rp80 Triliun. Sangat berbeda nuansanya, tapi banyak sekali yang bisa kita ambil hikmahnya,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Rosehan menambahkan, bahwa pihaknya akan terus menggali potensi-potensi pembangunan dan infrastruktur di Kalsel, sehingga bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat di Banua.
“Di DKI Jakarta ini karena APBD-nya sangat banyak, jadi pembangunan juga cukup beragam. Tentu di tempat kita karena APBD lebih sedikit dibanding di sini, maka juga harus disesuaikan,” tambahnya.
Rosehan berharap segala upaya dengan niatan baik ini, yaitu kegiatan komparasi, bisa menjadi jembatan yang luar biasa, sehingga keluaran dari kinerja DPRD Kalsel dapat benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.
Rombongan studi diterima perwakilan Bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD DKI Sugin. Dia mengapresiasi kedatangan wakil rakyat “Rumah Banjar” dan menyatakan, bahwa hal ini menjadi bukti DPRD Kalsel benar-benar bekerja untuk memberikan dampak bagi masyarakat dan daerah.
Ia menegaskan, infrastruktur di Jakarta memang telah berkembang pesat karena dukungan anggaran yang besar. Namun, ia juga menekankan pentingnya penyesuaian strategi pembangunan berdasarkan kondisi dan potensi daerah masing-masing.
“Kami berharap pengalaman dan wawasan yang diperoleh dari studi komparasi ini bisa diaplikasikan di Kalimantan Selatan, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sana,” ujar Sugin.
Selain mempelajari infrastruktur, rombongan DPRD Kalsel juga berdiskusi mengenai berbagai kebijakan dan program pembangunan yang telah berhasil diterapkan di DKI Jakarta.
Mereka mengunjungi beberapa proyek infrastruktur unggulan, seperti pembangunan transportasi massal dan pengelolaan lingkungan, yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi pembangunan di Kalsel.
Melalui kegiatan ini, DPRD Kalsel berharap dapat mengadopsi praktik terbaik dari DKI Jakarta dan menyesuaikannya dengan kebutuhan serta kondisi di Kalimantan Selatan. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di Banua.
(YUNN/Achmad MT/rilishmsdprdkalsel)