JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Akhirnya pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan Pemerintah Kota Banjarmasin, yang dimulai terlebih dahulu oleh empat sekolah menengah pertama negeri (SMPN), usai penurunan kasus Covid-19.
Sekolah tersebut adalah SMPN 7 di Jalan Veteran, SMPN 10 di Kampung Gedang, SMPN 12 di Pelambuan, dan SMPN 31 di Antasan Kecil Timur.
Dengan dibolehkannya pembelajaran tatap muka ini, juga diharapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bisa ditindaklanjuti dengan dibukanya objek pariwisata di Kota Seribu Sungai tersebut.
“Komisi II DPRD Kalsel akan mengkoordinasikan pembukaan wisata di daerah ini dengan Dinas Pariwisata Kalsel,” ujar Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Habib Ahmad Bahasyim, di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020).
Pihaknya akan mendukung pembukaan pariwasata di Kalsel, meskipun dilakukan secara bertahap.
“Pariwisata di daerah ini diharapkan dibuka sedikit demi sedikit, sambil melihat situasi dan kondisi di daerah ini,” jelas politisi partai Demokrat Kalsel ini.
Objek wisata tersebut, antara lain Siring Tendean dan Taman Patung Bekantan di Banjarmasin.
“Dua tempat wisata ini kalau dibuka kembali, akan berpengaruh terhadap geliat perekonomian warga,” pungkasnya.
Editor : Ahmad MT
