JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Barito Kuala (Batola), Ir. H. Abdul Manaf, memasuki masa purnatugas awal Mei ini. Ia telah mengabdi selama 30 tahun sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Perpisahan pun dilakukan, sekaligus memperingati miladnya yang ke-60, di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Rabu (07/04/2021)
“Memulai tugas di Barito Kuala sejak tahun 1990. Pada saat itu usia saya 29 tahun, sedangkan usia saya saat ini memasuki 60 tahun. Itu berarti lebih separuh dari umur saya dihabiskan di daerah ini,” ucapnya.
Dalam acara yang dihadiri Bupati Hj. Noormiliyani A.S., Wakil Bupati H. Rahmadian Noor dan isteri Hj. Saraswati Dwi Putranti, para anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan satuan kerja perangkat daerah, pejabat eselon III, camat, dan para ASN ini, Abdul Manaf menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Batola, yang sangat terbuka dan menerima dirinya apa adanya tanpa ada sedikit pun resistansi di saat bertugas.
Ia juga berterima kasih kepada para pimpinan di Batola, mulai dijabat H. Hasanuddin Murad hingga Hj. Noormiliyani A.S. dan Wakil Bupati H. Rahmadian Noor, yang memberikan kepercayaan kepadanya sejak menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum hingga Pj. Sekda.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Abdul Manaf kepada para anggota Forkopimda atas kerja sama yang baik selama ini, sehingga segala kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik.
Terdapat beberapa pesan yang dititipkan Abdul Manaf sebagai pekerjaan rumah, terutama kepada penggantinya kelak untuk diselesaikan ketika ia sudah pensiun, di antaranya terkait pensertifikatan tanah milik daerah, termasuk ruas jalan kabupaten, serta menyangkut Program Satgas Pelayanan Publik agar bisa terwujud.
“Dalam bertugas sangat dibutuhkan kerja sama dan koordinasi yang baik. Hal yang tak kalah penting selaku pimpinan, harus bisa menjadi panutan serta konsisten dalam pernyataan, sehingga apa-apa yang diharapkan bisa dilaksanakan para bawahan,” pesannya kepada para generasi penerus.
Pj. Sekda H. Abdul Manaf juga mengutarakan, bahwa seorang Sekda tak cukup hanya pintar, namun harus loyal dan bisa bekerja sama dengan semua pihak, di samping harus paham terhadap visi misi bupati dan wakil bupati.
“Itu yang paling utama, dalam arti bisa menterjemahkan, terlebih pemerintahan ini hanya tersisa sekitar 1,5 tahun,” tambah Bupati Hj. Noormiliyani A.S., sembari mengibaratkan pengganti sekda nantinya akan menghadapi ujian berat, mengingat harus menjalankan beberapa program yang mesti diselesaikan.
Di acara ini, turut dirangkai dengan pemotongan kue dan tumpeng dari Pj. Sekda H. Abdul Manaf, yang diserahkan kepada Bupati Hj. Noormiliyani A.S. dan Wakil Bupati H. Rahmadian Noor. Di kesempatan ini, para tamu undangan juga memberikan tanda mata atas purnatugasnya Pj. Sekda H. Abdul Manaf. (Alibana/AhmadMT)