JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Proyek Perubahan (Proper) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Nurliani, telah didukung 9 bupati dan 1 wali kota.
Proper yang berjudul Strategi Merangkul Stakeholder dalam Rangka Meningkatkan Minat Baca (SMS Dara Mengaca) tersebut menyasar para kepala daerah dan berbagai pemangku kepentingan, untuk meningkatkan kegemaran membaca di Banua yang masih di posisi 17 dari 34 provinsi.
“Alhamdulillah sudah mendapat dukungan 10 kepala daerah, tinggal Wali Kota Banjarmasin dan Bupati Hulu Sungai Tengah yang belum kita kirim surat resmi,” ungkap Kepala Dispersip Kalsel melalui siaran persnya, Senin (12/07/2021).
Ditambahkannya, mulai dari Bupati Tanah Laut, Wali Kota Banjarbaru, Bupati Tanah Bumbu, Tabalong, dan lainnya, telah didatangi untuk menjalin kerja sama, guna menyiapkan generasi yang berpengetahuan.
“Mereka semua juga bersedia menandatangani komitmen peningkatan minat baca sesuai amanah Undang-undang 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, yang menjadi tanggung jawab kepala daerah,” tambah Bunda Nunung (sapaan akrab Kepala Dispersip Kalsel).
Adapun komitmen yang ditandatangani tersebut, berbunyi menjamin penyelenggaraan dan pembangunan perpustakaan di daerah, menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah masing-masing, menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat, menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan, memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah, serta menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasarkan kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayahnya.
Pada setiap kunjungan ke daerah, pihaknya juga berkesempatan mempromosikan layanan i-Kalsel hingga pembinaan perpustakaan sekolah, salah satunya di SMA Negeri 1 Kintap Kabupaten Tanah Laut.