JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) propinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),Muhammad Lutfi Saifuddin, memperingatkan untuk tidak memakai anggaran pendidikan dan kesehatan terkait Pemungutan suara ulang (PSU) pada pilkada 2021 ini.
Peringatan itu disampaikannya karena pihaknya khawatir terhadap penyelenggaraan PSU di Kalsel yang nanti bakal menggunakan anggaran dari kas daerah.
Apabila terjadi, Lutfi menegaskan, DPRD Kalsel tak akan tinggal diam.
“Jika betul-betul mendesak, tentunya pemerintah bisa saja menggunakan sumber anggaran lain,” tegasnya di DPRD Kalsel,kemarin.
Baca Juga : Dr. A. Murjani: Pertanyakan Dana Cadangan Pelaksanaan PSU
Saat ini anggaran pendidikan seharusnya segera digunakan untuk memperbaiki sekolah serta sarana pendidikan lainnya yang mengalami kerusakan akibat banjir besar di Kalsel, beberapa waktu lalu.
“Anggaran pendidikan malah dikurangi, sementara sekolah kita banyak yang rusak,” ungkapnya.
Baca Juga : Sengketa Pilgub Kalsel Diputuskan PSU, Supian HK: Kita Kembalikan ke Masyarakat
Seperti di ketahui PSU di Kalsel nantinya akan dilaksanakan di 24 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Binuang, Tapin, dan 5 kecamatan di Kabupaten Banjar, serta di Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Editor : Ahmad MT