JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – PT PLN wilayah Kalimantan selatan dan tengah menyatakan cadangan daya listrik cukup berlebih diperkirakan sebesar 500-600 megawatt (MW).
Dari angka tersebut pihaknya mengaku siap mendukung geliat Perekonomian masyarakat apabila ada kawasan industri yang mau dibangun di propinsi Kalimantan Selatan atau bisnis bisnis baru jika ada kawasan ekonomi baru yang bakal dibangun di daerah ini.
“Cadangan suplai listrik kita berlebih bahkan sangat cukup sebesar 500-600 megawatt (MW),” ujar General Manager baru di PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Tonny Bellamy usai silaturahmi dengan ketua DPRD Kalsel di Gedung DPRD Kalsel , Rabu (21/4/2021).
Menurutnya , angka tersebut cukup membanggakan dan dapat digunakan untuk keperluan lain. Dirinya menyatakan siap mendukung geliat perekonomian di Kalsel.
“Kita siap jika Kalsel mau membangun kawasan ekonomi seperti industri bisnis dan perhotelan dengan daya yang berkecukupan ini,” katanya.
PLN wilayah Kalselteng juga akan terus berupaya untuk memudahkan masyarakat dalam menerima informasi tambah baru daya maupun complain melalui aplikasi PLN mobile.
“Kita juga akan sosialisasi ke masyarakat, bagaimana cara cepat akses informasi PLN,” jelasnya.
Dirinya juga berharap dalam pertemuan ini, sinergitas PLN dengan DPRD Kalsel dapat terus terjalin dengan baik.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel Supian HK menyambut baik dengan cadangan suplai listrik berlebih ini untuk kemaslahatan bersama.
Selain itu , apabila terdapat permasalahan dimasyarakat, pihak PLN meminta dukungan dan menjembatani permasalahan itu.
“Kita dukung kinerja PLN, dan siap menjembatani pengusaha maupun
masyarakat untuk mendapat pasokan listrik dan menyelesaikan permasalahan dilapangan ,” pungkasnya.