Ribuan Anak Kembali Sekolah Lewat Program TUNTAS BANJAR

Kepala Disdik Banjar Liana Penny. (Foto : Ayr)

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Kolaborasi lintas lembaga pendidikan di Kabupaten Banjar mulai membuahkan hasil nyata. Melalui program Terobosan Untuk Anak Tidak Sekolah (TUNTAS BANJAR), ribuan anak yang semula tidak bersekolah kini kembali memiliki kesempatan untuk belajar.

Data Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) yang sebelumnya mencapai sekitar 17 ribu orang kini menurun menjadi 14.440 anak.

Kepala Disdik Kabupaten Banjar, Liana Penny, melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Arliza Maysari menyebut, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, Kementerian Agama (Kemenag), serta lembaga pendidikan nonformal di berbagai wilayah.

“Salah satu faktor pendukungnya adalah keterlibatan pondok pesantren. Saat ini ada sembilan pondok yang sudah bergabung dalam sistem TUNTAS BANJAR,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).

Kesembilan pondok tersebut antara lain Pondok Darussalam, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Miftahusyubyan, Syafaat, Bukhari Muslim, Sulamul Sabniah, Faizurrahman, Nurul Hikmah, serta Darut Ta’lim dan Hidayat Thalibin.

Arliza menjelaskan, pondok-pondok tersebut tersebar di sejumlah kecamatan dan menjadi bagian penting dalam memperluas jangkauan pendidikan kesetaraan di Banjar.

“Pondok di bawah Kemenag menggunakan sistem EMIS, sementara yang berada di bawah Dinas Pendidikan memakai Dapodik. Ada juga beberapa yang terdaftar di keduanya,” jelasnya.

Ia menambahkan, Disdik Banjar dan Kemenag akan terus berkoordinasi untuk menyinkronkan data pondok yang belum terintegrasi.

“Rapat koordinasi akan digelar untuk menentukan mekanisme pencatatan dan status lembaga agar tidak tumpang tindih,” katanya.

Menurutnya, program TUNTAS BANJAR bukan hanya soal data, melainkan juga tentang memastikan hak pendidikan bagi seluruh anak di Kabupaten Banjar.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak yang tertinggal dalam pendidikan. Semua berhak belajar, di mana pun mereka berada,” pungkasnya.

(Ayr/Ang)