JURNALKALIMANTAN.COM, TABALONG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali melakukan pembinaan terhadap para pengelola perpustakaaan, yang kali ini menyasar Kabupaten Tabalong.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Wildan Akhyar, yang menyampaikan, bahwa daerah ini merupakan kabupaten ke-lima yang telah disasarnya.
Sedikitnya terdapat 50 pengelola perpustakaan sekolah, desa, institusi pendidikan, dan lainnya, yang mengikuti kegiatan ini, berlangsung di Aula Kantor Dispersip Tabalong, Selasa (30/5).
“Kita ingin perpustakaan yang ada di kabupaten/kota lebih mengerti lagi tentang pengelolaan perpustakaan, hingga yang sudah bagus akan semakin bagus lagi, dan akhirnya pengelolaan perpustakaan itu akan maksimal,” ungkapnya melalui siaran pers Dispersip Kalsel.
Diinginkannya, dengan SDM dan infrastruktur yang memadai, akan menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan.
“Banyaknya masyarakat berkunjung ke perpustakaan adalah salah satu indikator minat baca itu meningkat. Itu yang kita harapkan,” tambah Wildan.
Ia pun mengajak para peserta dapat serius mengikuti pembinaan ini.
“Jadi, pada saat kegiatan ini, silakan menimba ilmu, bertanya sepuasnya, sehingga perpustakaan yang dikelola bisa lebih bagus dan maksimal lagi,” timpal Wildan.
Sementara itu, Kepala Dispersip Tabalong Hj. Norhayati menyampaikan, pembinaan perpustakaan di wilayahnya berjalan dengan baik.
“Di Tabalong pembinaan perpustakaannya sudah lumayan bagus, kita ke desa-desa selalu melakukan pembinaan,” ujarnya.
Norhayati mengatakan, pembinaan yang sudah dilakukan ini ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM).
“Terbukti dengan IPLM kita 86,34. Kalau minat baca itu bagus, berarti masyarakat
pengetahuannya tinggi” pungkasnya