Sinergi Pemkot dan Baznas Diperkuat, Banjarmasin Fokus Tangani Masalah Sosial

Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda (depan) memberikan sambutan usai menerima pengharaagn dan membuka Rakor Baznas. (foto: Ist)

JURNALKALIMANTAN.COM,BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin menerima penghargaan atas komitmennya dalam penguatan layanan sosial dan pemberdayaan masyarakat melalui sinergi bersama Baznas Kota Banjarmasin.

Penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (09/12), dan diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda, sebagai perwakilan Pemimpin Daerah Produktif Zakat.

[feed_them_social cpt_id=59908]

Acara turut dihadiri Ketua Baznas H. Riduan Masykur, perwakilan Kemenag Kota Banjarmasin, serta sejumlah kepala SKPD dan jajaran terkait.

Dalam sambutannya, Ananda menyampaikan apresiasi atas peran Baznas yang selama ini selalu hadir mendampingi Pemkot dalam berbagai kondisi, terutama saat terjadi musibah kebakaran dan peristiwa sosial lainnya.

“Alhamdulillah Baznas itu selalu membersamai, seperti kebakaran yang kemarin-kemarin terjadi. Dari Pemko ada bantuan dari Kesra, ada juga dari Dinsos, dan Alhamdulillah ada bantuan cash dari Baznas,” ujarnya.

Ananda menegaskan, permasalahan sosial di Banjarmasin masih cukup besar, terlebih di tengah keterbatasan Transfer Keuangan Daerah (TKD). Karena itu, ia berharap kontribusi Baznas dapat lebih dimaksimalkan.

“Permasalahan sosial di Kota Banjarmasin ini banyak, apalagi sekarang kita di tengah terbatasnya TKD. Otomatis kami berharap bantuan maksimal dari Baznas,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkot memberikan dukungan penuh melalui penguatan komitmen aparatur serta lembaga daerah dalam optimalisasi zakat, infak, dan sedekah.

“Komitmen dari Pak Wali sudah jelas, bahwa Zakat, Infak, Sedekah dari ASN, P3K, BUMN, BUMD, Perseroda, dan Perumda dimaksimalkan ke Baznas. Semua harus jadi teladan untuk berbagi,” ucapnya.

Selain bantuan sosial, Wawali juga menekankan pentingnya program pemberdayaan yang mampu membangun kemandirian masyarakat.

“Ke depan, saya ingin Baznas punya program yang bisa mengubah mindset bahwa masyarakat jangan terlalu sering meminta bantuan untuk hal-hal yang sebenarnya bisa mereka selesaikan sendiri. Hakikatnya manusia diciptakan untuk mencari nafkah, bukan hanya meminta,” tegasnya.

Dengan diterimanya penghargaan itu, Pemkot berharap sinergi dengan Baznas semakin kuat, tidak hanya dalam penanganan masalah sosial, tetapi juga dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Baznas H. Riduan Masykur menyampaikan, sepanjang tahun 2025 pihaknya telah menjalankan berbagai program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Mulai dari bantuan korban kebakaran, santunan dhuafa, hingga bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu.

Baznas juga melaksanakan program renovasi rumah tidak layak huni, pendampingan pelaku usaha mikro melalui Baznas Microfinance Desa (BMD), serta program kesehatan untuk pencegahan stunting melalui pendampingan ibu hamil, pemenuhan gizi, hingga tasyakuran massal.

“Selama 2025, Baznas Banjarmasin fokus memastikan bantuan tepat sasaran dan memberikan manfaat yang nyata. Tidak hanya hadir saat terjadi musibah, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi mikro, dan kesehatan. Kami berkomitmen untuk terus memperluas kebermanfaatan ini bagi warga Banjarmasin,” pungkasnya.

(Adv/Ang)

[feed_them_social cpt_id=57496]