JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Sebagai langkah awal menyambut perhelatan pesta demokasi tahun 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan sosialisasi kepada para partai politik, badan esekutif mahasiswa, lembaga swadaya, tokoh masyarakat, dan instansi terkait lainnya, di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Banjar.
Kegiatan dibuka Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Heriansyah, yang menyampaikan kegiatan ini sebagai langkah awal pihaknya bersama penyelenggara, untuk mengenalkan tahapan pemilu yang bakal digelar serentak.
Adapun pemilihan presiden dan wakilnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota akan dilaksankan pada 14 Februari 2024.
“Pada 14 Juni lalu pemerintah pusat telah _melaunching_ tahapan-tahapan pemilu, mulai dari pendaftaran partai politik, sampai nanti keluar daftar caleg tetap, hingga kampanye, masa tenang, dan pemilihan. Ini diharapkan diketahui masyarakat, bahwa kita akan melaksanakan itu,” ungkap Heri usai pembukaan, Kamis (23/06/2022).
Selain itu menurutnya, sosialisasi ini juga sebagai upaya mendorong angka partisipasi pemilih guna terciptanya legitimasi dukungan terhadap pemerintah.
“Pada tahun 2019 partisipasi pemilih kita 79%, semoga di pemilu berikutnya target kita 90%, agar keterlibatan masyarakat dalam demokrasi betul-belut tercipta,” tambahnya.
Sedangkan kesiapan lain menurut Heri, Pemprov Kalsel mulai melakukan pencadangan anggaran untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024.
“Kalau Pemilu itu dana APBN, namun pilkada yang dilaksanakan 27 November 2024 telah disiapkan tahun ini Rp100 miliar (dicadangkan), tahun 2023 Rp100 miliar lagi. Mungkin nanti ada juga menyusul di 2024,” jelasnya.
Dalam acara ini menghadirkan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kalsel Sarmuji, dan Komisioner Badan Pengawas Pemilu Kalsel Nur Kholis Majid.
Editor : Achmad MT
