JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menteri BUMN, Erick Thohir menegaskan komitmen Kementerian BUMN dalam mendukung percepatan Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Erick Thohir menyatakan pihaknya siap menjadi sistem pendukung utama untuk memastikan program tersebut berjalan dengan sukses.
“Visi Bapak Presiden jelas, bagaimana program tiga juta rumah harus sukses,” ujar Erick usai rapat koordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di kantor Kementerian BUMN, Jakarta dilansir pada laman resmi Kementerian BUMN, Selasa (11/2/2025).
Menurutnya, sinergi lintas kementerian dan kolaborasi dengan sektor swasta merupakan kunci percepatan program tersebut.
“Sekarang tinggal misinya yang ada di Pak Ara (Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman) dan saya di Kementerian BUMN sebagai supporting system,” sambungnya.
Erick optimis Program Tiga Juta Rumah dapat terealisasi dengan kerja sama BUMN, swasta, dan juga akan ada dukungan dari Bank Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam membangun ekosistem pendanaan yang terjangkau untuk semakin memudahkan realisasi program tersebut.
Pengembang juga bekerja sama secara terbuka dengan Himbara dan Perumnas, apalagi nanti didorong oleh Bank Indonesia untuk membangun sebuah ekosistem yang bisa memudahkan aksesibilitas pendanaan yang murah,” lanjut Menteri BUMN.
Dalam pertemuan tersebut, Erick menyampaikan, Kementerian BUMN dan BUMN siap mendukung pembangunan seluas 792 hektare untuk 123 ribu rumah di lima lokasi.
Erick juga telah menunjuk Perumnas sebagai Project Management Office (PMO) untuk untuk memastikan proses percepatan berjalan sesuai rencana.
Lahan dengan luas 792 hektare telah siap dikembangkan. Kurang lebih 123 ribu rumah bisa dilakukan percepatannya.
“Sudah ada lima lokasi yang clean and clear, yang nanti akan kami dorong dan tinjau dalam waktu dekat,” sambung Erick.
Erick menekankan, pentingnya transparansi kerja sama antara sektor swasta dan BUMN.
“Saya yakin dengan kerja sama yang solid, baik dengan swasta besar, menengah, kecil, maupun BUMN, target tiga juta rumah akan terealisasi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
(Ang/Kementerian BUMN)