JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Di tengah padatnya agenda yang akan dilaksanakan di bulan Agustus, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), tetap bersemangat menambah kegiatan baru, dengan siap meluncurkan program “September Ceria”.
Program tersebut dimulai dari tanggal 01 September, lewat gelar wicara virtual bertajuk “Tren Dekorasi Ruangan dengan Serat Alami, Peluang Usaha di Tengah Pandemi”, menghadirkan Martha Krisna, ST., pemilik Galleria Kria di Banjarbaru, yang merupakan usaha mikro kecil dan menengah di bidang kerajinan.
Sementara di tanggal 07 September, gelar wicara virtual lagi bertajuk “Teratai Bunga Rawa Sejuta Pesona”, menghadirkan narasumber tiga “Srikandi Rawa”, yakni Dr. Ir. Rita Khairina, MP., dan Dr. Yuspihana Fitrial, S.Pi., M.Si., dua dosen dari Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Sedangkan satunya adalah Bakti Nur Ismuhajaroh, MP., Dosen Prodi Agronomi Fakultas Pertanian ULM.
Kepala Dispersip Kalsel, Dra. Hj. Nurliani, M.AP. menjelaskan, bahwa semua kegiatan ini diadakan, sebagai bentuk implementasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yang ditandai dengan adanya ketersediaan dan kemudahan akses bahan pustaka serta sumber informasi bermutu.
“Perpustakaan hadir tidak hanya sebagai tempat orang datang membaca dan pinjam buku, tapi sudah saatnya bertransformasi agar memiliki nilai dan kemanfaatan yg tinggi bagi masyarakat melalui pendekatan inklusif. Perpustakaan harus mampu menjadi ruang terbuka untuk memperoleh semangat baru dan solusi, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bersama,” papar Bunda Nunung, sapaan akrab kepala Dispersip kalsel, saat dihubungi melalui aplikasi whatsapp, Senin (10/08/2020).
Ia juga mengajak masyarakat, untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai wadah berbagi pengalaman dan melatih keterampilan, agar memperoleh keahlian dan peluang usaha dengan penguatan literasi individu, yang diharapkan berdampak terhadap peningkatan produktivitas dan kesejahteraan.
Editor : Ahmad MT