JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam rangka meningkatkan kompetensi Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) di Kota Banjarmasin, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) menggelar pelatihan.
Dibungkus dalam kegiatan In House Training Diklat Pemadam Kebakaran Kualifikasi Pemadam I, acara ini berlangsung pada sebuah hotel di Banjarmasin, diikuti 40 peserta, yang dibuka langsung Wali Kota H. Ibnu Sina, Selasa (17/9/2024).
Peserta yang terdiri dari perwakilan anggota Barisan Pemadam Kebakaran dari 5 kecamatan se-Banjarmasin ini, diharapkan Wali Kota dapat diikuti serius, hingga bisa menjadi bekal yang berguna saat bertugas.
“Semoga kegiatan yang dilaksanakan selama enam hari ini dapat menambah kemampuan, kompetensi, dan pengetahuan, terutama para redkar Kota Banjarmasin,” beber Ibnu.
Ia menilai, pelatihan ini sangat penting untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja yang dihadapi.
“Walau mereka dalam melaksanakan tugas sudah dibantu oleh asuransi BPJS Ketenagakerjaan, namun tetap harus sesuai mekanisme dalam melakukan tugasnya. Tahun lalu, ada empat orang yang mengalami kecelakaan saat bertugas, dan mereka ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Santunan pun sudah diserahkan kepada ahli warisnya,” jelas Ibnu.
Berdasarkan data DPKP, ada lebih dari 600 unit damkar yang menaungi 2.000 hingga 4.000 relawan di Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala DPKP Hendro menambahkan, pelatihan ini juga merupakan bentuk perhatian Pemkot Banjarmasin terhadap keselamatan dan kesejahteraan para relawan.
Selain itu jelasnya, para peserta dilatih seorang profesional, hingga akan lebih paham dalam penanganan kebakaran.
“Hingga bisa juga mengamankan orang yang sedang terkurung dalam kebakaran, bukan hanya bisa memadamkan,” beber Hendro.

Selain meningkatkan kompetensi, pelatihan ini ia harapkan mampu menurunkan angka kejadian kebakaran di Kota Banjarmasin.
“Selain itu, kami juga melalukan pencegahan dengan mendatangi kelurahan-kelurahan untuk dilakukan penyuluhan, hingga memberikan saran setiap rumah agar memiliki apar,” pungkasnya.
Berdasarkan data DPKP, tahun ini sudah ada 105 kejadian kebakaran, sementara tahun lalu sebanyak 215 kejadian.
(Ih/Achmad M)














