JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Rencana diaktifkannya kembali pembelajaran tatap muka tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) negeri di Kota Banjarmasin, kembali tertunda.
Sebelumnya, pembelajaran tersebut dijadwalkan berlangsung usai pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yang berakhir hari ini (25/01/2021).
Penundaan ini akibat banjir yang sempat melanda Kota Seribu Sungai, hingga berdampak terhadap 63 SD dan 24 SMP.
“Kita selesaikan dulu penanganan banjir ini, hingga sekolah beserta sarana prasarana dan kondisinya siap kembali,” papar Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (25/01/2021).
Baca Juga : Ini Poin Penting yang Harus Ditaati saat Penerapan PPKM di Banjarmasin
Ditambahkannya, banyak pula gedung sekolah dijadikan tempat pengungsian warga, yang tersebar di lima kecamatan.
Apalagi pelaksanaan PPKM masih dalam pertimbangan untuk diperpanjang atau dihentikan.
“Secara administrasi telah kita sampaikan kepada Penjabat Sekretaris Derah untuk dikaji kembali,” ungkap Wali Kota Ibnu Sina, saat dimintai keterangan di balai kota.
Ia menegaskan, pihaknya bersama instansi terkait, saat ini masih mengutamakan penanganan luapan air, hingga proses pemulihan pascabanjir.
Editor : Ahmad MT
