JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Sosial, melaksanakan Rapat Koordinasi Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT), Senin (03/10/2022).
Rakor yang berlangsung di Aula Selidah Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Batola yang diikuti para kades, lurah, dan camat ini, dibuka Wakil Bupati H. Rahmadian Noor.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Batola Djunaidi menyampaikan, dilaksanakannya acara ini sebagai evaluasi penerapan dan pelaksanaan Puskesos-SLRT di 20 desa/kelurahan dan 15 kecamatan, agar memperoleh solusi dari permasalahan pelaksanaan program tersebut nantinya.
Wakil Bupati turut mengajak seluruh pihak agar bisa bersinergi, demi mewujudkan Perbaikan Sosial Satu Pintu (PSSP) di Batola.
“Saya harap seluruh fasilitator SLRT, supervisor, dan pengurus puskesos untuk senantiasa meningkatkan mutu layanan sosial,” tegasnya.
Wabup menilai, SLRT sangat penting, karena merupakan layanan satu atap terhadap berbagai permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat, terutama ketika menyasar langsung warga miskin di pedesaan, agar lebih tepat sasaran.
Seperti diketahui, Puskesos-SLRT punya peran dalam penyaluran bantuan Pemerintah Pusat, provinsi, dan kabupaten, karena masyarakat miskin akan didata dan otomatis teridentifikasi serta didahulukan ketika ada bantuan.
Puskesos juga menjadi wadah pengaduan persoalan kemiskinan masyarakat, yang nantinya akan mendapatkan penanganan, dan masyarakat bisa mendapatkan rujukan program khusus yang diharapkan dapat mengentaskan persoalan ekonomi bersangkutan.
Tak hanya itu, layanan ini juga secara aktif menerima ragam keluhan berbagai bidang sosial masyarakat, seperti persoalan pendidikan, kesehatan, kependudukan, hingga ekonomi.
Keluhan-keluhan terkait permasalahan sosial tersebut akan ditangani melalui SLRT, yang bisa dilakukan melalui aplikasi Simnangkis dari Integra Indonesia.
(Alibana)