JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah barang di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Basirih, Banjarmasin Selatan, digondol maling beberapa waktu lalu.
Kepala SDN Basirih 5 Yantie Hamsatun mengungkapkan, kejadian itu pertama kali diketahui pada Ahad (12/5).
“Hari itu penjaga sekolah kaget, bahwa pintu ruangan terhalang meja, sehingga dia tak bisa masuk ke dalam, dan saat dicek ternyata sebelumnya ada maling yang masuk,” ungkap Yantie.
“Di dalam ruangan juga ada bekas jejak kaki terduga tersangka yang masuk melewati bagian belakang sekolah,” lanjutnya.
Mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung melapor kejadian ke Mapolsek Banjarmasin Selatan. Atas kejadian ini, SDN Basirih 5 Banjarmasin mengalami kerugian Rp150 juta.
“Yang hilang itu ada 15 buah laptop milik sekolah,” ucap Yantie.
Sementara itu, Kapolsek Kompol Agus Sugianto melalui Kepala Unit Reskrim Iptu Sudirno membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, untuk kejadiannya diperkirakan terjadi pada Minggu dini hari,” ujarnya, Sabtu (18/5).
“Saat ini masih kita lakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut,” tambahnya.
Iptu Sudirno mengatakan, pelaku diduga masuk melalui jendela sekolah, tepatnya di ruangan guru.
“Saat kita melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara, pelaku diduga masuk melalui jendela, karena kita menemukan pintunya dalam keadaan rusak,” katanya.
Sementara untuk rekaman kamera pengawas dalam ruangan kejadian juga tidak bisa dijadikan barang bukti.
“Karena DVR atau perangkat penyimpanan rekaman CCTV juga hilang yang diduga dibawa pencuri,” pungkasnya.
(Adt)
