JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerataan pelayanan kesehatan dasar menjadi perhatian utama Panitia Khusus (Pansus) IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Pansus IV, Dr. Yadi Mahendra Muhyin, mengatakan hal itu saat rapat bersama sejumlah dinas terkait membahas Raperda tentang Penyelenggaraan Kesehatan ,Rabu (11/11/2025).
“Pembahasan Raperda ini merupakan tindak lanjut dari hasil konsultasi dengan Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu,” ujar Yadi.
Menurut legislator Fraksi PKB ini, banyak masukan dari pertemuan tersebut yang perlu dipertimbangkan, terutama terkait peningkatan kualitas layanan puskesmas yang masih perlu perhatian serius.
“Kita ingin Raperda ini memperkuat layanan puskesmas, terutama di daerah yang masih minim sarana dan prasarana,” ucapnya.
Yadi menekankan pentingnya puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi warga yang tinggal jauh dari pusat kota atau rumah sakit besar.
“Dengan adanya Perda nanti, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ujarnya.
Selain itu, Pansus IV juga menyoroti isu keamanan pangan, terutama masih ditemukannya bahan berbahaya seperti boraks, formalin, dan pengawet kimia lainnya di pasaran.
“Kita cukup khawatir karena bahan-bahan itu masih sering ditemukan, bahkan pada jajanan anak sekolah. Ini perlu diatur tegas dalam Raperda agar tidak tumpang tindih dengan aturan lain,” tegasnya.
Yadi menambahkan, pembahasan Raperda Penyelenggaraan Kesehatan akan kembali dikonsultasikan ke Kementerian Kesehatan untuk memastikan seluruh masukan dapat diakomodasi sebelum disahkan.
“Kita ingin pelayanan kesehatan di Kalsel lebih baik, merata, dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutupnya. (YUN)














