Zairullah Azhar Sebut Musrenbang RPJMD 2021-2026 Momentum Luar Biasa

Musrenbang Tanah Bumbu
Bupati Tanah Bumbu, HM dr Zairullah Azhar saat menyampaikan sambutannya di acara Musrembang 2021-2026.(Foto: Upik Protokol)

JURNALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) Rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021-2026 Tanah Bumbu resmi dibuka Bupati, HM dr. Zairullah Azhar. Bupati kembali terpilih ini, menilai kegiatan itu merupakan momentum luar biasa.

Kegiatan Musrenbang dihadiri seluruh Kepala SKPD, Camat, dan Kepala desa se Tanah Bumbu ini bertempat di Gedung Mahligai Bersujud Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Sabtu (19/6/2021).

Kepala Bappeda Tanah Bumbu (Tanbu) Andrianto Wicaksono menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan Musrenbang RPJMD ini adalah dalam rangka penajanan, penyelarasan, klarifikasi terhadap tujuan dan sasaran arah strategi kebijakan program pembanguanan daerah telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD 2021-2026.

“Harapannya melalui Musrenbang ini keluar berupa kesepakatan dari semua pihak yang berkepentingan berkenaan dengan misi, tujuan dan sasaran strategi arah kebijakan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2021-2026 yang nantinya akan dituangkan dalam nota kesepakatan Muserenbang pada hari ini,” ungkapnya.

Dikesempatan sama, Ketua DPRD Tanbu H Supiansyah ZA mengatakan, ada beberapa hal dalam pelaksanaan Musrebang RPJMD 2021-2026. Diantaranya, yakni. Penyusunan program kerja seluruh SKPD harus sesuai dengan visi dan misi Bupati Tanbu, sehingga pelaksanaan program pemerintah dapat terlaksana dengan baik.

Disamping itu ia juga menyarankan ke Bupati agar beberapa desa tertinggal di wilayah perbatasan menjadi prioritas program pembangunan baik, dari segi infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian dan perikanan.

“Hal itu agar ekonomi di wilayah desa tertinggal dapat meningkat,” tuturnya.

Selain itu, ia berharap pemda membangun bundaran di wilayah Kecamatan Simpang Empat yang menjadi daya tarik atau ikon bagi yang datang ke Tanah Bumbu.

Sementara itu, Bupati Tanbu, HM dr. Zairullah Azhar mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum luar biasa. Di mana, pelaksanaan Musrenbang RPJMD Tanbu 2021-2026 ialah agenda strategis dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program pembangunan daerah lima tahunan telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD.

Ia menjelaskan, rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dimaksud, dijabarkan ke dalam dokumen Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) berlaku lima tahunan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) berlaku satu tahun sebagai acuan untuk dilaksanakan secara konsisten, selaras dan sesuai dengan target ditetapkan.

Dikatakan, untuk kurun waktu 5 tahun kedepan, Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu telah menetapkan visi dan misi sebagai target utama pencapaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah secara holistik dan terintegrasi.

Visi “Membangun Tanah Bumbu Maju, Unggul, Mandiri, Religius dan Demokratis” dijabarkan dalam lima misi pembangunan, yakni. Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, produktif dan ber akhlak mulia, Mewujudkan infrastruktur wilayah yang mantap untuk menopang daya saing pelayanan publik dan perekonomian.

Selanjutnya, ialah mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang arif dengan tetap memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.

Kemudian, mewujudkan perekonomian daerah berbasis pengembangan potensi maritim dan agroindustri, dan membangun tata kelola pemerintahan yang melayani, sederhana serta akuntabel.

“Untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Tanah Bumbu tersebut, maka dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran yang dilengkapi dengan indikator tujuan dan sasaran, hingga akhirnya akan di implementasikan melalui program dan kegiatan pembangunan dengan indikator kinerja yang terukur,” ujarnya.

Menurutnya, dalam memanajemen setiap program kegiatan diperlukan strategi dengan menyusun cara, langkah, atau tahapan untuk mencapai tujuan.

” Oleh karenanya, pengelolaan pembangunan daerah memerlukan adanya manajemen strategis menetapkan tujuan pemda serta pengembangan kebijakan perencanaan untuk mencapai visi dan misi kepala daerah melalui pemberdayaan setiap potensi sumber daya yang ada, sebagai upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran pemda strategi akan dijabarkan,” tandasnya