JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip dan menjaga kelestarianya.
Dalam pelestarian arsip atau bahan pustaka, selain melakukan pemeliharaan, pihaknya juga melakulan digitalisasi koleksi langka atau penting, untuk memastikan pengetahuan dan sejarah tetap tersimpan dan terjaga.
“Hal itu karena untuk mengantisipasi kerusakan, menjaga kelestarian, mengoptimalkan pemanfaatan, memperluas akses bacaan, dan mempermudah layanan perpustakaan,” ungkap Plt Kepala Dispersip Kalsel, Adhetia Hailina, melalui keteranganya, Senin (17/3/25).
Selain itu pihaknya juga menjaga bahan pustaka seperti buku, koran, majalah, dan mikro film ke dalam bentuk digital.
“Pemeliharaan dan perawatan secara teratur juga dilakukan, seperti penjilidan, mengatur suhu ruangan agar tetap terjaga kelembabannya, perbaikan buku rusak (restorasi), berbagai teknik pencegahan seperti fumigasi dan jenis perbaikan lainnya,” tambahnya.
Menurut dia, upaya ini dilakukan untuk memastikan, bahan pustaka tetap dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama.
Selain itu terkait pengelolaan arsip, pihaknya juga terus berupaya menerapkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di Lingkungan Pemprov Kalsel, dalam rangka upaya penyelenggaraan kearsipan nasional yang efektif, efisien, dan sistematis.
(Adv/Ang)
