JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga, Kerukunan Keluarga Besar Demang Yuda Negara (KKBDYN) menggelar acara Halal Bihalal sekaligus pengukuhan pengurus Rama Andin di Kota Banjarbaru, Ahad (20/4/2025).
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melanjutkan cita-cita mulia para sesepuh, yakni mempererat silaturahmi keluarga besar serta berkontribusi di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan,” ujar Ketua KKBDYN, Dewi Damayanti Said, di sela kegiatan.
Dalam kesempatan tersebut, KKBDYN juga menyampaikan harapannya agar sejarah dan perjalanan hidup Kyai Demang Yuda Negara dapat didokumentasikan secara lengkap dalam bentuk buku.
“Buku ini nantinya akan menjadi warisan berharga bagi generasi penerus, agar mereka dapat memahami dan menghargai jejak leluhurnya,” tambah Dewi Damayanti Said.
Acara Halal Bihalal juga dirangkai dengan pengukuhan pengurus Rama Andin Nusantara, yang kini diketuai oleh Prof. Dr. Ahmad Yunani, SE, M.Si. Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah tokoh keluarga besar Kyai Demang Yuda Negara, di antaranya Dr. Ir. Ahmadi Noorsupit, H. Rudi Arifin, Prof. Dr. Ir. Gt. M. Hatta, H. Gt. Iskandar, dan H. Kamrani Buseri—yang merupakan keturunan dari Pangeran Tumenggung.
Sebagaimana diketahui, KKBDYN telah berdiri sejak tahun 1984 sebagai wadah untuk mempererat hubungan kekeluargaan para keturunan Kyai Demang Yuda Negara, seorang tokoh birokrasi yang berpengaruh di wilayah Batang Alai atau Barabai pada masanya.
Pendirian KKBDYN berawal dari pertemuan para sesepuh keluarga di kediaman Hj. Masmulia Syarkawi, yang saat itu menjadi momen penting dalam menyatukan niat untuk menjaga warisan leluhur dan membentuk sebuah kerukunan yang kokoh.
Beberapa tokoh nasional yang berasal dari garis keturunan Kyai Demang Yuda di antaranya Hj. Masmulia Syarkawi (istri Gubernur Kalimantan Selatan periode 1957–1959), Sri Murni Ali Said (istri dari Bapak Ali Said, mantan Jaksa Agung, Menteri Kehakiman, dan Ketua Mahkamah Agung), serta Hj. Noorlatifah Said (istri Gubernur Kalsel periode 1985–1995). Meski telah wafat, jasa mereka tetap dikenang sebagai sosok yang membanggakan tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga masyarakat luas hingga tingkat nasional.
Sebagai bentuk lanjutan dari nilai-nilai luhur tersebut, pada 12 Oktober 2020 dibentuklah Yayasan Demang Yuda Negara, yang secara resmi didirikan berdasarkan akta notaris Muhammad Ikhwan, SH, M.Kn Nomor 05.
Kyai Demang Yuda Negara dikenal sebagai figur teladan yang telah menurunkan banyak tokoh penting di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, pendidikan, swasta, serta sosial kemasyarakatan. Mereka turut berperan dalam proses sejarah berdirinya Provinsi Kalimantan Selatan.
Saat ini, perwakilan KKBDYN telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Jawa Timur, Jabodetabek, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, hingga ke luar negeri seperti Singapura, Belanda, dan Australia. (YUN)