JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), menggelar edukasi keuangan syariah bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), sebagai bagian dari upaya mendorong literasi dan inklusi keuangan yang berkelanjutan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (24/06/2025).
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman membuka resmi kegiatan, yang sekaligus menyampaikan sambutan dan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, di antaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Selatan, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Masyarakat Ekonomi Syariah Kalimantan Selatan.
“Literasi keuangan adalah kebutuhan dasar di era ekonomi modern. Masyarakat dan aparatur negara dituntut untuk tidak hanya cerdas secara finansial, tetapi juga bijak dalam memilih dan mengelola produk-produk jasa keuangan, termasuk yang berbasis syariah,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa keuangan syariah bukan sekadar alternatif, melainkan pilihan utama dalam membangun sistem ekonomi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan. Nilai-nilai seperti kejujuran, transparansi, dan keberkahan menjadi fondasi penting dalam menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang.
Ikhsan juga mendorong peran aktif ASN dalam mendukung gerakan literasi ini.
“Saya mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat kapasitas diri, dan menjadi agen literasi keuangan di lingkungan kerja maupun masyarakat,” tambahnya.
Sebagai kota strategis yang menjadi salah satu gerbang logistik menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Ikhsan berharap Banjarmasin mampu menjadi kota yang adaptif, cerdas secara finansial, dan menjunjung nilai-nilai etika dalam sistem keuangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan syariah serta mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi syariah yang maju dan menyejahterakan di Kota Banjarmasin.
(Adv/Ang)
