JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Universitas Cahaya Bangsa (UCB) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-23 dan Wisuda Sarjana ke-19, yang berlangsung khidmat di Himalaya Ballroom Hotel Banjarmasin Internasional pada Selasa (14/10/2025). Mengusung tema “Membangun Generasi Tangguh dan Cerdas untuk Peradaban Bangsa yang Berdaya Saing Global,” UCB secara resmi meluluskan 294 sarjana baru dari berbagai disiplin ilmu.
Rektor Dra. Hj. Sri Erliani, M.M., M.Kes. dalam keterangannya menyebutkan, wisudawan tersebut berasal dari Program Profesi Ners, S-1 Keperawatan, S-1 Kesehatan Masyarakat, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Manajemen, dan S-1 Teknologi Informatika.
Dirinya berpesan agar para alumnus dapat terus membawa nama baik almamater dan menjadi penerang bagi lingkungan sekitarnya.
“Jadilah insan yang memberikan cahaya sesuai nama kampus kita,” ujar Rektor.
Sejalan dengan itu, Ketua Yayasan Cahaya Bangsa Dr. Drs. A. Murjani, M.Kes, S.H, M.H., mengungkapkan rasa bangganya terhadap para lulusan yang berasal dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, Tengah, dan Timur.
Dirinya menyoroti tingginya daya serap alumni UCB di dunia kerja, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, bahkan banyak yang berhasil menjadi wirausahawan mandiri.
“Alhamdulillah alumnus-alumnus di Universitas Cahaya Bangsa ini hampir rata-rata terserap di dunia pekerjaan, baik itu di pemerintahan, BUMN, ataupun di swasta. Bahkan banyak juga alumnus kita itu yang mandiri membuat usaha sendiri,” ungkapnya.
Sambutan dari Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Ir. Mursyidah Aminy, M.T., turut memberikan apresiasi.
Pemerintah Provinsi Kalsel menilai tema wisuda kali ini sangat relevan dengan tantangan zaman, dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dunia pendidikan sebagai fondasi kemajuan daerah.
“Kalimantan Selatan membutuhkan anak muda seperti kalian, para lulusan Universitas Cahaya Bangsa, yang siap berkontribusi dalam pembangunan, baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, kesehatan, maupun teknologi,” demikian petikan sambutan Gubernur.
Suasana haru dan bangga turut dirasakan oleh wisudawan terbaik dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Diba, S.K.M., yang lulus dengan IPK 3,92.
Baginya, empat tahun menempuh pendidikan di UCB adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan membuka wawasannya, terutama dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Prinsip saya 3B : berdoa, berusaha, dan belajar. Untuk hasilnya itu saya serahkan segalanya kepada Allah Swt.,” tutur Diba saat ditanya rahasia kesuksesannya.
Ia juga berbagi kisah perjuangannya dengan membantu keluarga di pasar dan berjualan kaligrafi untuk membiayai kuliah.
Acara wisuda ini menjadi penanda perjalanan lebih dari dua dekade UCB dalam mencetak intelektual yang berakhlak dan berdaya saing, sekaligus menjadi momentum untuk melepas generasi baru yang siap menjadi harapan bagi kemajuan banua dan bangsa.
(Ian)
