JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, kembali meninjau Taman Satwa Jahri Saleh setelah sekian lama tidak melakukan inspeksi langsung.
Kunjungan ini menjadi bagian dari langkah nyata Pemerintah Kota Banjarmasin untuk merevitalisasi salah satu destinasi wisata keluarga andalan di kota tersebut.
Yamin menegaskan, pembenahan tidak boleh lagi dilakukan setengah-setengah, melainkan menyentuh seluruh, aspek taman satwa, mulai dari infrastruktur hingga konsep pengelolaan.
“Ini adalah konsep yang harus dibenahi, diperbaiki, direnovasi. Apa yang tidak perlu, kita bongkar dan kita ganti agar menjadi tempat yang membuat orang senang datang ke sini,” ujar Yamin di lokasi, Selasa (25/11) sore.
Ia memaparkan sejumlah fokus revitalisasi, di antaranya pembangunan kembali wahana air untuk anak-anak, seperti kolam bermain bagi siswa SD dan SMP, agar pengunjung dapat menikmati hiburan keluarga yang aman dan menyenangkan.
Area santai untuk orang tua juga akan disiapkan lebih nyaman sehingga mereka bisa beristirahat sembari mengawasi anak-anak bermain.
“Kemudian penataan taman yang lebih menarik dan modern, serta inovasi pengelolaan yang mendukung kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Juga perbaikan jalan setapak, akar pohon, hingga drainase, agar tidak ada lagi jalan yang licin, rusak, atau tergenang, termasuk perbaikan kandang hewan jadi perhatian kita,” ungkapnya.
Yamin optimistis, dengan fasilitas yang lengkap, Taman Satwa Jahri Saleh akan kembali menjadi magnet wisata warga Banjarmasin.
“Kalau fasilitasnya lengkap, ada binatangnya, ada wahana air, ada hiburannya, dan ada UMKM saya yakin tempat ini akan jauh lebih ramai, terutama di akhir pekan,” sambungnya.
Sebagai bagian dari strategi pengembangan, Pemkot Banjarmasin juga membuka ruang kerja sama melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai pihak.
Yamin mencontohkan, beberapa fasilitas permainan sebelumnya pernah dibangun melalui CSR Bank BTN.
“UMKM bisa ikut menghidupkan kawasan ini. Sistemnya bisa disesuaikan, apakah sewa atau retribusi. Yang jelas, kalau masuk taman, pengunjung tidak perlu membawa makanan dari luar karena sudah tersedia di dalam,” jelasnya.
Bangunan lama seperti kafetaria yang kini rusak juga akan diperbaiki agar kembali berfungsi sebagai tempat bersantai, bahkan bisa dimanfaatkan untuk acara ulang tahun anak.
Tak hanya itu, area kosong di dalam taman diusulkan menjadi zona outbound untuk anak-anak. Wali Kota juga mendorong adanya spot foto ikonik, seperti rumah kelinci atau patung bertema satwa, guna menarik minat generasi muda.
“Ini bisa menjadi ikon baru. Tempat berfoto seperti rumah kelinci juga bisa jadi daya tarik bagi anak-anak dan keluarga,” bebernya.
Yamin berharap seluruh rencana revitalisasi dapat mulai direalisasikan pada tahun anggaran mendatang.
“Harapan kita, tahun depan sudah bisa berjalan. Baik itu pembenahan, renovasi, penambahan hewan, hingga pembangunan wahana air. Semua harus dibuat perencanaannya dulu agar pembangunannya tertata,” tegasnya.
Revitalisasi Taman Satwa Jahri Saleh diharapkan tidak hanya menghadirkan ruang rekreasi yang lebih layak dan menarik, tetapi juga menjadi ruang publik berkualitas yang memadukan edukasi lingkungan, ekonomi kreatif, dan hiburan keluarga dalam satu kawasan.
(Hik/Ang)














