JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN -Banjir yang selama sepekan terakhir merendam ribuan rumah di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya Kabupaten Banjar, menyedot perhatian banyak kalangan, tak terkecuali Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel dari daerah pemilihan tersebut, Jihan Hanifa.
Ia mengatakan, salah satu upaya memitigasi banjir di Kabupaten Banjar, adalah dengan merealisasi rencana pembangunan Waduk Riam Kiwa.
“Walaupun sudah masuk dalam rencana pemerintah pusat, pemerintah daerah mestinya tidak terkesan tak peduli. Mestinya Pemerintah Kabupaten Banjar turut andil dalam proses pembangunannya,” ujar Anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut, Rabu (13/01/2021) ketika ditemui di Gedung DPRD Kalsel.
Ia paham betul fungsi didirikannya Bendungan Riam Kiwa, selain dapat mengendalikan volume air saat musim hujan dan kemarau, bendungan tersebut dapat pula menyelamatkan sumber daya air bagi masyarakat sekitar.
Bendungan itu menurut mantan Anggota DPRD Banjar ini, dapat pula menjaga ekosistem kawasan Pegunungan Meratus, sebagai wilayah yang aman untuk persediaan air.
“Apalagi di Meratus terdapat geopark yang harus dilestrarikan, sebab sudah diakui internasional. Tak boleh terjamah pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit,” pungkasnya.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Kabupaten Banjar, sementara ini merendam sekitar 1.232 rumah yang dihuni 3.490 jiwa.
Bahkan banjir yang terjadi di daerah itu merupakan yang terparah kedua, setelah Kabupaten Tanah Laut.
Editor : Ahmad MT