JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 terasa spesial, pasalnya upacara peringatan hari lahir Pancasila untuk pertama kalinya dilaksanakan terpusat di Kota Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal ini berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana Pemerintah selalu melaksanakan Upacara di Pelataran Gedung Pancasila Kompleks Kementerian Luar Negeri, Kota Jakarta Pusat.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syaripuddin saat diwawancara di Banjarmasin, Rabu (1/6/2021) mengatakan bahwa Pelaksanaan Peringatan hari lahir Pancasila yang terpusat di Kota Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur ini merupakan sikap penegasan pada fakta sejarah dari Pemerintah bahwa Pancasila lahir dari dimensi alam berpikir seorang anak bangsa bernama Ir. Soekarno.
“Dalam lintasan sejarah perjuangan Bung Karno sebagai pencetus Pancasila, Kota Ende Nusa Tenggara Timur selama ini dikenal sebagai tempat pengasingan Bung Karno oleh Belanda dari tanggal 14 Januari 1934 hingga 18 Oktober 1938 dan di Kota ini jualah Bung Karno melakukan perenungan di bawah pohon sukun yang bercabang lima tentang nasib bangsanya hingga menemukan ilham mengenai gagasan Pancasila sebagai saripati corak kehidupan masyarakat di Nusantara.” Ujar politisi PDIP Kalsel tersebut.
Pengakuan Pemerintah secara Yuridis Ketatanegaraan telah diwujudkan melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila, yang dalam konsideran huruf c mengatakan Ir. Sukarno sebagai orang pertama yang memperkenalkan gagasan Pancasila sebagai dasar Negara.
“Dari pelaksanaan Peringatan hari lahir Pancasila yang terpusat di Kota Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, Pemerintah ingin menyampaikan kepada masyarakat, bahwa Bung Karno lah sebagai penggali dan Pencetus Pancasila itu sendiri,” tambahnya.
Pada peringatan hari lahir Pancasila, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel ini menyampaikan bahwa Nilai-nilai Pancasila harus selalu diaktualisasikan ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara karena Pancasila berfungsi relevan dalam memberikan pedoman bagi pengambilan kebijakan dan pemecahan masalah di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
(Yunn)
