JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan, mencatat kenaikan jumlah arus bongkar muat kendaraan sebesar 5% dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Periode ini tercatat 11.984 unit kendaraan pada periode H-15 hingga H+12 libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 10.582 unit kendaraan.
Sub Regional Head Kalimantan Sugiono mengatakan, jumlah tersebut merupakan data bongkar muat kendaraan Nataru yang terdiri dari bongkaran 5.869 unit kendaraan dan muat 5.325 unit kendaraan.
Peningkatan bongkar muat Nataru 2024/2025 didorong oleh beberapa faktor, salah satunya adalah membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Selain itu, libur Nataru yang berdekatan juga berdampak pada tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan.
“Kami terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh proses bongkar muat kendaraan berjalan lancar, terutama dalam periode dengan volume tinggi seperti Nataru. Fokus kami adalah menghadirkan pelayanan yang cepat, efisien, dan tetap memprioritaskan keselamatan,” ucap Sugiono, melalui keterangan resminya, Selasa (7/1/25).
Sugiono menambahkan kenaikan bongkar muat kendaraan tersebut terjadi hampir di 6 cabang pelabuhan dibawah operasional Pelindo Regional 3 Sub Regional Kalimantan, diantaranya Pelabuhan Trisakti, Pelabuhan Kumai, hingga Pelabuhan Batulicin.
Salah satunya di Pelabuhan Trisakti. Pada H+12 Nataru, Jumlah bongkar muat kendaraan mencapai 7.914 unit kendaraan atau naik sebesar 12 persen dari tahun sebelumnya 7.061 unit kendaraan.
“Pelabuhan Trisakti menjadi pelabuhan tersibuk bongkar muat kendaraan pada Nataru tahun ini. Peningkatan ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi kami, tetapi juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero)”. pungkasnya.
Tak hanya dalam momen Nataru, dalam hal pelayanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menyampaikan pihaknya terus berkomitmen memberikan layanan terbaik dan efisien kepada pengguna jasanya termasuk para pengguna moda transportasi laut.
(Tul/Ang)
