JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Prestasi secara nasional ditorehkan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) pada triwulan pertama 2025, dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus Fisik tercepat.
Capaian ini turut mendorong Kalimantan Selatan sebagai provinsi yang meningkat akselerasi penyaluran DAK Fisiknya.
Bahkan Batola menjadi pionir dan satu-satunya daerah yang merealisasikan DAK Fisiknya di triwulan I, di antara 546 pemda se-Indonesia.
Di Batola, penyaluran tersebut untuk bidang air minum tahap pertama sebesar Rp2,6 miliar. Keberhasilan ini sangat bergantung pada pemenuhan kelengkapan dokumen syarat salur yang lebih awal.
Di antara dokumen persyaratan penyaluran DAK Fisik yaitu laporan realisasi penyerapan dan capaian kegiatan DAK Fisik tahun 2024, serta daftar kontrak kegiatan yang sudah direviu Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
Penyaluran tercepat tersebut tidak lepas dari peran Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalsel, dukungan Pelaksana Tugas Sekda Pemprov Kalsel, dan Bupati Bahrul Ilmi beserta jajaran, serta Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarmasin, dalam bekerja bersama mengakselerasi penyaluran DAK Fisik di 2025.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kalsel Syafriadi, mengapresiasi kerja bersama yang telah mengharumkan Banua di level nasional ini.
Ditanggapi Plt. Sekda Kalsel Syarifuddin, penyaluran tercepat tersebut diharapkannya menjadi pemacu dan penyemangat bagi pemda lain, dalam menyalurkan DAK Fisiknya pada 2025.
“Batola merupakan salah satu daerah di Kalsel yang menjadi mitra kerja KPPN Banjarmasin, yang telah menyelesaikan laporan pelaksanaan DAK Fisik tahun 2024 pada awal 2025,” ujarnya melalui keteranganya, belum lama tadi.
Selanjutnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Batola selaku organisasi perangkat daerah pelaksana teknis DAK Fisik Bidang Air Minum, mulai melakukan persiapan pengadaan barang dan jasa sejak awal triwulan I, dan segera melakukan kontrak.
“Pada akhirnya dokumen syarat salur DAK Fisik Air Minum tahap I, dapat dipenuhi dan disampaikan ke KPPN melalui Aplikasi OMSPAN TKD di Maret 2025,” tambaH Plt. Sekda.
Kepala KPPN Banjarmasin Fanny Fariyanto, turut mengapresiasi atas kecepatan dan dedikasi Pemkab Batola dalam memenuhi dokumen persyaratan penyaluran.
“Semoga penyaluran DAK Fisik 2025 di lingkup Kalsel dapat tersalur dengan baik, tanpa hambatan, dan tanpa gagal salur, sehingga pembangunan infrastruktur di Banua tercinta dapat cepat terwujud, yang dampak dan manfaatnya dapat segera pula dirasakan masyarakat,” ucapnya.
Selanjutnya Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Terima kasih satuan kerja perangkat daerah di Batola, terima kasih Pemprov Kalsel, dan terima kasih KPPN,” ujar Bahrul Ilmi.
Ia mengakui, sinergi yang baik antara Dinas PUPR, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, APIP, dan juga KPPN, tak pelak menjadi kunci keberhasilan dari penyaluran DAK Fisik ini sehingga bisa menjadi nomor satu seperti sekarang ini.
“Pertahankan, teruslah berkolaborasi, teruslah bekerja keras, mari kita bekerja bersama mewujudkan Batola Satu,” pungkas Bupati.
(Adv/Ih)