Desa Jambu Baru Siap Luncurkan Objek Wisata Pemancingan dan Budidaya Ikan Lokal

Pengembangan lokasi pemancingan. (Foto : Ali)

JURNALKALIMANTAN.COM, BARITO KUALA – Pemerintah Desa Jambu Baru, Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito Kuala, akan meluncurkan objek wisata pemancingan lokal yang sekaligus difungsikan sebagai lokasi budidaya ikan air tawar.

Kepala Desa Jambu Baru Aslianoor, mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur wisata telah mencapai 100 persen.

Terdapat tiga kolam dengan ukuran masing-masing 10 x 18 meter yang siap dimanfaatkan.

“Ini adalah bagian dari visi-misi Pemerintah Desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuannya bukan hanya untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD), tapi juga membuka lapangan kerja, mengembangkan UMKM, memanfaatkan sumber daya alam, dan tentu saja menggali potensi desa,” tutur Aslianoor, Senin (21/72025).

Proyek ini dibiayai dari berbagai sumber, antara lain, Program Ketahanan Pangan (Ketapang) tahun 2025 dari pemerintah daerah dan dana desa, Bantuan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporbudpar) tahun 2024, CSR PT Adaro Indonesia tahun 2024, danBantuan bibit ikan dari Dinas Perikanan tahun 2025.

Jenis ikan yang akan dibudidayakan semuanya merupakan spesies lokal, seperti haruan, papuyu, sepat siam, sepat halus, kihung, dan biayawan.

Ke depannya, lokasi ini tidak hanya difungsikan sebagai tempat wisata pancing, tapi juga menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang perikanan.

Aslianoor menambahkan bahwa program ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes Karya Bersama) bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) “Ngambu Raba”.

“Harapan kami, semoga program ini benar-benar menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat Jambu Baru. Kami juga berharap Pemerintah Daerah terus memberi perhatian dan dukungan agar Desa Jambu Baru bisa berkembang menjadi desa wisata pemancingan unggulan di Kabupaten Barito Kuala,” pungkasnya.

(Ali/Ang)