JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Bulan suci Ramadan 1445 H tinggal menghitung hari, membuat banyak dunia usaha menyambutnya dengan antusias, hingga menyediakan tempat buka puasa bersama yang didesain sedemikian rupa, hingga masakan dari berbagai negara.
Salah satunya Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin yang sudah mempersiapkan beberapa penawaran menarik, mulai dari paket menginap yang sudah termasuk sahur dan buka puasa, paket buka puasa all you can eat, dan paket susur sungai sekaligus buka puasa all you can eat.
Adapun harga yang ditawarkan mulai dari Rp180.000,00 net/pax. Paket menginap di kamar deluxe mulai dari Rp900,000,00 net/kamar/malam. Harga tersebut sudah termasuk sahur/sarapan pagi untuk 2 orang, gratis perjalanan ke Pasar Terapung dan buka puasa untuk 2 orang.
Selain itu, pihaknya juga menawakan paket bukber sekalian jalan-jalan untuk menunggu waktu berbuka, menikmati pemandangan sore hari di sepanjang Sungai Martapura menggunakan kelotok, setelah itu kembali ke dermaga Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin menikmati buffet buka puasa di Swiss Café dengan pemandangan kolam renang terbaik di Kota Banjarmasin.
“Paket berbuka puasa sekaligus susur sungai ini ditawarkan dengan harga Rp225.000,00 net/orang,” ungkap Manager Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin Dodi Aguswandi, usai pembukaan Program Ramadhan Karim, Rabu (28/2/24) malam.
Pihaknya mengusung konsep berbeda dari tahun sebelumnya, karena Swiss-Belhotel Borneo Banjarmasin telah menjadi salah satu tempat pilihan banyak orang untuk berbuka puasa bersama.
Selain itu, pihaknya juga menawarkan berbagai diskon menarik, salah satunya diskon 15% untuk pemesanan early bird mulai dari tanggal 28 Februari sampai dengan 10 Maret. Berikutnya juga ada diskon 20% khusus pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit dari BRI.
“Kami juga sajikan menu dari 7 negara yang sudah kami pilih, dan akan kita rotasi setiap harinya,” pungkas Dodi.
Pihaknya menargetkan selama Ramadan tahun ini, tingkat kunjungan dapat mencapai 7.500 orang, guna bisa naik dari tahun lalu di angka 5.000 orang lebih.
