Dua Orang Pengendara Tewas, Diduga Laka Tunggal, Ini Identitasnya

Kondisi kedua korban saat di lokasi kejadian

JURNALKALIMANTAN.COM,BARITO KUALA – Kecelakaan maut terjadi di Jembatan Sungai Alalak atau Jembatan Basit, du Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (4/11) dini hari.

Kejadian tersebut mengakibatkan nyawa dua orang pengendara melayang, yang menggunakan kendaraan jenis Yamaha R15 dengan nomor polisi DA 3859 AAD.

Menurut penuturan seorang warga sekitar kejadian, Padi (40), saat itu Ia sedang berdagang tidak jauh dari lokasi lejadian, kemudian mendengar suara kendaraan yang melaju kencang ke arah dalam Kota Banjarmasin, yang kemudian disusul dengan suara kendaraan yang terjatuh.

“Saat itu jalanan sedang sepi, lalu kendaraan itu lewat dengan cukup kencang, dari suara knalpotnya yang nyaring. Tidak lama setelah itu, baru terdengar suara kendaraan yang kecelakaan menabrak sesuatu, dari arah jembatan itu,” ungkapnya Padi.

Djrinya juga tidak mengetahui secara pasti bagaimana kronologis kejadiannya.

“Kemungkinan itu laka tunggal, karena di lokasi kejadian yang ada hanya dua orang korban itu, dan sebuah kendaraan saja,” tambahnya.

Selang beberapa waktu usai kejadian, relawan emergency dan pihak kepolisian sampai ke lokasi kejadian.

Dua orang pengendara itu seorang laki-laki bernama Rahmat (24), warga Alalak Berangas, Komplek Permata Indah, Kabupaten Barito Kuala, dan seorang perempuan berinisial E (16), warga Alalak Selatan Rt 06, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Menurut penuturan Teman Korban Sahyudi (22), dirinya juga tidak mengetahui secara pasti bagaiman kejadiannya, karena saat kejadian dirinya sedang berada di rumah.

“Saya juga mendapat informasi dari teman, kalau Rahmat kecelakaan,” tutur pria yang juga merupakan warga Alalak Berangas.

Mengetahui hal tersebut, lantas dirinya pun langsung bergegas ke lokasi kejadian, dan mendapati kalau kedua temannya itu sudah dalam keadaan tergeletak.

“Memang benar itu teman saya Rahmat, warga Alalak Berangas, dan yang perempuannya itu si E, warga Alalak Selatan,” kata Sahyudi.

Selanjutnya jasad kedua pengendara tersebut pun langsung dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin, guna menjalani visum. (Adt)