JURNALKALIMANTAN.COM, BANJAR – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, dinilai Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalimantan Selatan Darmansyah akan menyebabkan perpindahan penduduk dari DKI Jakarta ke Kaltim, yang terdiri dari: pekerja pembangunan IKN, ASN, TNI/Polri, dan tanggungannya yang pada tahap pertama diperkirakan sebanyak 355.000 orang.
“Perpindahan penduduk ini akan menyebabkan meningkatnya konsumsi di Kalimantan Timur, sehingga berpotensi meningkatkan inflasi yang bersumber dari harga bahan kebutuhan pokok, bahan bakar, dan biaya transportasi,” urainya saat jumpa pers bulanan bersama para awak media, di Kantor OJK Kalsel kawasan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Senin (06/11/2023).
Darmansyah menegaskan, Kalimantan Selatan sebagai salah satu daerah penyangga IKN, terdapat potensi penyaluran kredit pada sektor industri pengolahan, pertanian, penyediaan akomodasi, dan makan minum. Di samping itu, terdapat juga potensi hilirisasi biodiesel untuk meningkatkan lapangan usaha dalam industri pengolahan.
“Dengan memanfaatkan tren positif perbaikan dan pertumbuhan indikator makroekonomi di Provinsi Kalimantan Selatan, OJK beserta stakeholder terkait mendorong pengoptimalan fungsi pembiayaan dan pengelolaan dana di Lembaga Jasa Keuangan, untuk diarahkan mendukung peningkatan kontribusi sumber perekonomian eksisting, transformasi perekonomian dari berbasis komoditi menjadi sumber ekonomi terbarukan yang lebih resilien, memperkuat UMKM, serta menjaga pola konsumsi masyarakat untuk menciptakan stabilitas harga,” pungkasnya.
(Ian/Achmad MT)