Ia juga menekankan pentingnya evaluasi kinerja secara terbuka dan objektif, agar penempatan jabatan benar-benar sesuai kemampuan.
“Berilah penilaian yang sesuai. Kalau baik, katakan baik. Kalau belum, sampaikan juga. Itu penting supaya kita bisa melakukan penyesuaian bila di kemudian hari ada yang kurang cocok,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Muhidin mengingatkan bahwa jabatan bukanlah sesuatu yang bisa diminta, melainkan hasil dari kepercayaan dan dedikasi terhadap masyarakat.
“Jabatan itu bukan hadiah, tapi kepercayaan. Tugas saya sebagai gubernur adalah bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat. Biar rakyat yang menilai kinerja kita,” pungkasnya.
Adapun sebelas pejabat eselon II yang dilantik yaitu :
1. Mursyidah Aminy – Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Kalimantan Selatan
2. Among Wibowo – Direktur RSUD Ulin Banjarmasin
3. Faried Fakhmansyah – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
4. Fatkhan – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
5. Iwan Fitriady – Kepala Dinas Pariwisata
6. Iwan Ristianto – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
7. Tabiun Huda – Direktur RS Dr. H. Moch. Ansari Saleh
8. Rahmat Prapto Udoyo – Kepala Dinas Lingkungan Hidup
9. Alfian Yusuf – Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan RSUD Ulin Banjarmasin
10. Febriadin Hapiz – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga
11. Suprapti Tri Astuti – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Perombakan ini diharapkan membawa semangat baru dalam birokrasi Pemprov Kalsel, memperkuat sinergi antarsektor, dan mempercepat terwujudnya visi Kalimantan Selatan yang maju, mandiri, dan sejahtera.
(Sumber : Biro Adpim Kalsel)