JURNALKALIMANTAN.COM, MAGELANG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%. Pesan tersebut disampaikan dalam orientasi kepala daerah (retret) yang berlangsung di Kompleks Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).
Dalam kesempatan tersebut ia mengingatkan, pencapaian target pertumbuhan ekonomi ini sangat bergantung pada kontribusi dari setiap daerah. Untuk itu Airlangga menegaskan, kepala daerah memiliki peran vital dalam mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang ada.
“Menyongsong target pertumbuhan ekonomi 8% dalam lima tahun mendatang, kepala daerah harus berfokus pada strategi dan program yang tepat. Dengan berbagai tantangan global yang tidak menentu, kerja sama dan komitmen dari semua pihak sangat diperlukan,” ujarnya.
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif yang turut hadir dalam sesi tersebut menyatakan, tantangan besar bagi kepala daerah adalah mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing. Ia menjelaskan, untuk mencapai target tersebut, sektor-sektor utama harus didorong, seperti konsumsi yang diharapkan tumbuh 5–6%, investasi sekitar 10%, dan ekspor 9%.
“Sektor manufaktur (terutama hilirisasi), jasa, pariwisata, konstruksi dan perumahan, ekonomi digital, semikonduktor, serta ekonomi hijau untuk transisi energi, menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegas Andi Rudi.
Seperti diketahui, retret yang memasuki hari keempat ini juga dihadiri lima menteri dan tiga pimpinan lembaga pemerintahan, yang akan memberikan berbagai materi. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, menjadi pemateri pertama dengan membahas prioritas pembangunan pemerintah serta isu strategis lainnya, termasuk pengelolaan keuangan daerah dan pemberantasan korupsi.
Dengan materi yang beragam dan mendalam, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan para kepala daerah, agar lebih aktif mendukung program-program yang akan mewujudkan target pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun ke depan.
(Tanbu/Ian)
