JURNALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Menyikapi dinamika perkembangan situasi dan kondisi aktual sosial politik, keamanan, ketentraman, serta ketertiban masyarakat menjelang pilkada, jajaran anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru menggelar rapat koordinasi, pada sebuah hotel di Jakarta, Jumat (25/10/2024).
Rapat dipimpin langsung Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Dra. Hj. Nurliani Dardie, M.A.P., yang mengangkat tema “Mendorong Terciptanya Stabilitas Keamanan dan Peningkatan Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah Menjelang Pilkada Tahun 2024”.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemkot Banjarbaru Drs. Abdul Basid, M.M. menyampaikan, Banjarbaru masuk ke dalam indikator tingkat kerawanan tinggi dari hasil Indeks Kerawanan Pemilu tahun 2024.
Hal itu juga ditekankan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Rizana Mirza, yang menambahkan, bahwa berdasarkan Indeks Kewaspadaan Nasional (IKN), Banjarbaru berada di atas 80%.
“Dari hasil survei yang dilakukan Kemendagri pada Agustus lalu, Kota Banjarbaru secara agregat IKN ada pada angka 82,09%,” tuturnya.
Sementara itu, Pjs Wali Kota menekankan pentingnya netralitas ASN selama pelaksanaan pilkada.
“Karena netralitas ASN masih menjadi isu hangat kerawanan potensi konflik Pilkada 2024, di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan tersebut,” pungkasnya.
Turut hadir para anggota Forkopimda Kota Banjarbaru ialah Ketua DPRD Gusti Rizky Sukma Iskandar Putra, Dandim 1006/Banjar Letkol TNI Zulkifer Sembiring, Kapolres AKBP Dody Harza Kusumah, Ketua Pengadilan Negeri Benny Sudarsono, dan lainnya.
(Hik/Ahmad M)
