JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pembangunan Jembatan Gantung Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, yang dikerjakan dalam beberapa bulan terakhir, hingga kini terus berjalan.
Jembatan gantung ini dibangun sepanjang 168 meter dengan lebar 2 meter dan menara pengikat setinggi 15 meter, yang menelan anggaran kurang lebih Rp40 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Arifin Noor, saat ditemui para awak media di Balai Kota Banjarmasin mengatakan, bahwa progres pekerjaannya sudah mencapai 50%.
“Prosesnya tinggal menunggu material untuk rangka baja tiang gantungnya, mudah-mudahan pertengahan september sudah datang”, ucap Arifin Noor, Selasa (25/08/2020).
Pengerjaan akses masyarakat Pulau Bromo ini, diperkirakan rampung akhir bulan November.
“Akhir November insyaAllah sudah finishing 100 persen,” tambah Arifin.
Jembatan gantung ini, rencananya juga akan menjadi salah satu destinasi wisata, karena di kedua ujungnya dibangun ruang terbuka hijau dengan desain yang indah dan menarik.
Pulau Bromo yang didiami lebih dari seribu jiwa ini, merupakan daerah yang dipisah oleh sungai Barito, masuk wilayah pinggiran. Selama ini penduduknya mengandalkan transportasi sungai untuk menyeberang ke kota.
Editor : Ahmad MT
