Kawasan Integrasi 0 KM Resmi Beroperasi, Permudah Akses Antarmoda Transportasi

Wali kota Banjarmasin bersama jajaran terkait meresmikan Kawasan Integrasi 0 Km

JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Wali Kota H. Ibnu Sina, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan pejabat satuan kerja perangkat daerah lainnya, secara resmi meluncurkan kawasan Integrasi 0 KM, di Dermaga Siring Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Sabtu (13/1) Sore.

Kawasan yang menjadi titik sentral integrasi antarmoda transportasi ini, merupakan sejarah baru bagi pengembangan transportasi di Kota Banjarmasin.

Hadirnya ini memberikan kemudahan serta rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum, baik melalui jalur darat maupun sungai.

“Kami bersyukur ini menjadi awal sejarah momentum baru untuk pengembangan transportasi antarmoda, dengan diresmikannya kawasan integrasi antarmoda, yaitu transportasi sungai dengan darat, yang bisa menghubungkan berbagai titik di Kota Banjarmasin bahkan Banjarbakula,” ungkap Ibnu usai kegiatan.

Pada koridor ini menurutnya, dapat mengakses beragam fasilitas yang telah tersedia, termasuk 4 koridor utama yang ditopang halte-halte representatif.

“Akses di sungai terhubung dengan kapal, kelotok, speed boat, dan berbagai angkutan sungai lainnya,” tambah Ibnu.

Kemudian akses darat, ada 4 sampai 5 moda transportasi yang bisa diakses, di antaranya Bus Trans Banjarmasin, lalu Teman bus (Trans Banjarbakula), angkutan bandara, termasuk angkutan daring.

Wali Kota juga memberi arahan ke dinas terkait, bahwa Bus Trans Banjarmasin sebagai tulang punggung dari transportasi Kota Banjarmasin diharapkan dapat lebih diperkuat keunggulannya.

“Saat ini kita sudah ada 4 koridor, mudahan-mudahan seiring berjalan waktu akan bertambah koridor lainnya, hingga dapat mengurangi penggunaan mobil dan kendaraan pribadi, hingga kemacetan dapat teratasi,” harapnya.

Tak lupa, dirinya juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar dapat saling menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan Kota Banjarmasin.

“Kita jaga, kita rawat apa yang sudah dibangun, semoga dengan hadirnya selter integrasi (dan halte-halte yang representatif) ini bisa menjadi akses untuk turun naiknya penumpang dengan nyaman dan aman,” tandasnya.

Selain itu, pada kegiatan ini juga diluncurkan kartu cashless, hingga dapat lebih menambah kemudahan sistem pembayaran tanpa uang tunai, bagi masyarakat yang menaiki moda transportasi umum.