JURNALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengusahakan penyediaan anggaran untuk memberangkatkan kontingen ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Oktober mendatang.
Menurut Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel, Gusti Perdana Kesuma, pihaknya memerlukan anggaran yang cukup besar dalam menghadapi perhelatan akbar tersebut.
“Kami mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Kalsel, berserta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, agar bisa mengikuti PON XX,” ucapnya, Senin (17/01/2021).
Ia mengatakan, anggaran yang diperlukan dalam mengikuti ajang tersebut mencapai Rp30 miliar, untuk memberangkatkan para atlet di 25 cabang olahraga.
“Kekurangannya mencapai Rp20 miliar, sedangkan kita saat ini memiliki dana sekitar Rp10 miliar,” ujarnya.
Gusti melanjutkan, anggaran tersebut juga untuk melakukan pembinaan terhadap atlet yang bakal mengharumkan nama Kalsel.
“Kita kan menargetkan 14 medali emas. Oleh karena itu, pembinaan harus dilakukan dengan maksimal,” bebernya.
Adapun 14 medali emas tersebut, empat di antaranya ditargetkan melalui cabang olahraga menembak, 3 dari gulat, 2 dari tinju, 2 dari biliar, 1 wushu, 1 kempo, 1 karate.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini melakukan penyesuaian terhadap pihak terkait, guna tidak terjadi tumpang tindih anggaran, yang mana KONI Kalsel mengelola anggaran suplemen gizi, sedangkan Dispora Kalsel mengelola insentif.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dispora Kalsel, H. Hermansyah mengatakan, pihaknya mendukung penuh keberangkatan para atlet ini.
“Kita support. Ini kan untuk nama baik Kalsel,” katanya.
Baca Juga :
- Anggaran BTT Dapat Digunakan Melalui Pergub
- Bantu Pemulihan Ekonomi, SOPD di Kalsel Diminta Serius Mengefisiensi Anggaran
Terkait penyediaan anggaran yang bakal diperlukan, dirinya akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti DPRD Kalsel dan Badan Keuangan Daerah dalam mewujudkannya.
“Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan solusi untuk anggaran tersebut,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, dengan keterbatasan anggaran yang diperlukan, diharapkannya tidak menyurutkan tekad para atlet Banua dalam berlaga di PON XX, untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H. Lutfi Saifuddin mengatakan, pihaknya juga akan terus berupaya memberangkatkan atlet terbaik Kalsel dalam berlaga di Papua.
“Menyangkut nama baik Kalsel, jangan sampai kita tidak bisa memberangkatkan para atlet,” jelasnya.
Dikatakannya, harga diri sebuah provinsi perlu diperkuat dan dijunjung tinggi, dengan mengusahakan pengiriman kontingen olahraga.
“DPRD Kalsel akan memperjuangkan dana di anggaran perubahan. Insyaallah ini menjadi prioritas bagi kami,” tegas politikus Partai Gerakan Indonesia Raya tersebut.
