Kemenag Tabalong Genjot Peran Humas untuk Perkuat Citra Positif Lembaga

Penyampaian materi oleh praktisi jurnalistik, Husnan Budiman, S.Sos.I (Foto Istimewa Kemenag Tabalong)

JURNALKALIMANTAN.COM, TABALONG – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong memantapkan fokus penguatan citra positif lembaga dengan memaksimalkan peran humas di seluruh satuan kerja. Langkah ini menjadi tindak lanjut rekomendasi audit kinerja Inspektorat Jenderal Kemenag RI yang menekankan pentingnya komunikasi efektif kepada publik.

Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan pembinaan dan evaluasi kehumasan bertema “Komunikasi Efektif dan Profesionalisme Humas, Pilar Citra Positif Kementerian Agama” di Aula Darul Rahman, Rabu (13/8/2025). Kegiatan ini diikuti 75 peserta, terdiri dari petugas humas, tenaga pendidik yang merangkap humas madrasah, pengelola media sosial, serta penyuluh agama Islam se-Kabupaten Tabalong.

Foto Bersama Kegiatan Pembinaan dan Evaluasi Kehumasan

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Tabalong, H. Abd. Khairi, S.Ag., M.M., menegaskan bahwa humas di lingkungan Kemenag tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membangun citra positif di mata masyarakat.
“Ini wujud komitmen kita memperkuat peran kehumasan, sebagai salah satu upaya membangun citra positif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag., M.A., mengapresiasi terselenggaranya kegiatan secara mandiri tanpa anggaran khusus. Ia mendorong humas satuan kerja agar proaktif mengisi ruang publik, khususnya media sosial, dengan konten positif.
“Kalau mau dikenal, kita harus aktif. Humas bisa mengangkat profil ulama dan tokoh setempat, sekaligus meramaikan dunia maya dengan pesan yang menyejukkan,” tuturnya.

Materi pembinaan meliputi publikasi berita video bertajuk “Jurus Jitu Humas di Era Digital” yang disampaikan praktisi jurnalistik Husnan Budiman, S.Sos.I., pembinaan penulisan berita oleh Sri Wahyuni Idrus, serta teknik pembuatan infografis oleh Amelia Maghfirah. Peserta juga mengikuti sesi praktik langsung untuk mengasah keterampilan publikasi yang efektif.

(Husnan)