JURNALKALIMANTAN.COM, PULANG PISAU – Penutupan rangkaian kegiatan yang digelar oleh Konsorsium Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan (KPSHK) berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Handep Hapakat daerah setempat, Kamis (21/8/2025) malam.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Pulang Pisau H Ahmad Jayadikarta, Asisten lll Setda, Kapolsek Kahayan Hilir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kepala Desa yang ada di wilayah kecamatan Kahayan hilir.
Direktur KPSHK Moh Djauhari, menyampaikan bahwa pada acara puncak pihaknya mengusung tema “Kahanjak Darung Bawan” dan pada kegiatan tersebut digelar bermacam-macam lomba terkait penyadaran, pemberitahuan tentang penyelamatan dan pencegahan karhutla.
“Kahanjak Darung Bawan ini merupakan tujuan KPSHK untuk membangun tradisi dalam rangka memperingati HUT RI dari mulai kearifan lokal terkait dengan pencegahan, peringatan-peringatan yang untuk membangkitkan kesadaran anak-anak muda terutama anak-anak sekolah usia SMP, SMA untuk dapat berperan aktif menjaga lingkungannya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, selama ini kadang hanya didapat mereka di forum formal saja, tetapi tidak dalam bentuk aksi, sehingga KPSHK melaksanakan acara yang dilombakan antara lain memberikan pemahaman untuk mereka agar memiliki rasa kepedulian-kepedulian terhadap lingkungan, sumber daya alam dan hutan.
“Dengan adanya bentuk aksi-aksi yang melibatkan mereka sehingga, rangkaian acara yang terkait dengan tradisi masyarakat yang ada di Pulang Pisau terutama masyarakat Dayak dan kita mengajak mereka agar kembali peduli pada lingkungan dan warisan leluhur nya yang selama ini banyak dilupakan oleh generasi muda sekarang,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, ada penanaman, ada penyekatan kanal atau saluran dan pembersihan sumur bor dari beberapa kegiatan yang di lapangan itu mulai nampak keberhasilannya karena tidak ada gangguan dan kemarau yang tidak begitu ekstrem dan beberapa penyekatan kanal tersebut juga memberikan dampak bahwa gambut tetap basah walau dalam kondisi yang jarang hujan.
“Kondisi yang yang menguntungkan bagi masyarakat di Pulang Pisau, terutama karena kerentanan gambut dari bahaya kebakaran itu relatif terkendali, dengan adanya acara seperti ini sebenarnya upaya untuk mengingatkan kita semua agar selalu tanggap dalam melakukan pencegahan bencana kebakaran hutan dan lahan,” harapnya. (Ded)














